Bobo.id - Coba periksa lagi tempat penyimpanan telur di rumahmu, teman-teman.
Apakah kamu masih menyimpan telur di bagian pintu kulkas?
Di kulkas, memang ada rak telur yang biasanya ditempatkan di bagian pintu kulkas.
Tapi, tahukah kamu? Ternyata menyimpan telur di rak pada pintu kulkas itu kurang disarankan, lo.
Jika kamu masih menyimpan telur di pintu kulkas, sebaiknya hindari melakukannya lagi, ya.
Yuk, cari tahu mengapa harus menyimpan telur dengan tepat dan bagaimana cara menyimpan telur dengan tepat.
Suhu yang Tepat untuk Menyimpan Telur
Meski kelihatannya sederhana, menyimpan telur ayam dengan tepat bisa mencegah kita mengalami penyakit, teman-teman.
Ini karena telur ayam adalah salah satu bahan makanan yang berisiko mengandung bakteri Salmonella.
Bakteri Salmonella merupakan bakteri yang ditemukan pada sebagian hewan berdarah panas.
Nah, bakteri Salmonella ini bisa menyebabkan seseorang yang terinfeksi mengalami muntah dan diare.
Karena itulah kita disarankan untuk tidak mengonsumsi telur yang masih mentah.
Selain proses telur dari peternakan sampai ke pasar, warung, atau supermarket, penyimpanan telur di rumah kita juga memengaruhi bakteri Salmonella, lo.
Menurut situs kesehatan Healthline, menyimpan telur pada suhu di bawah 4 derajat Celcius bisa menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella, dan memasak telur dengan suhu minimum 71 derajat Celcius akan membunuh bakteri Salmonella.
Lebih Baik Menyimpan Telur di Kulkas atau di Tempat Bersuhu Ruangan?
Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda untuk aturan menyimpan telur, nih.
Di Amerika Serikat misalnya, ada aturan bahwa telur harus disimpan di kulkas.
Sebelum dijual, telur di Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan negara-negara Skandinavia melalui proses sterilisasi yang membunuh bakteri di cangkang telur.
Meski bisa membunuh bakteri di cangkang telur, bakteri di dalam telur belum tentu mati dan proses sterilisasi membuat kutikula pada cangkang telur mengelupas.
Sehingga telur masih harus disimpan dalam kulkas supaya pertumbuhan bakteri terhambat dan mencegah telur terkontaminasi.
Di Amerika Serikat, pemerintah menyarankan telur disimpan di bawah suhu tujuh derajat Celcius.
Sementara di kebanyakan negara-negara Eropa, telur tidak perlu disimpan di kulkas. Ini karena pencegahan Salmonella sudah dilakukan pada induk ayam dipeternakan.
Namun, pemerintah Eropa menyarankan agar telur disimpan di tempat yang sejuk.
Cara Menyimpan Telur di Kulkas yang Tepat
Menyimpan telur di dalam kulkas sebenarnya ada manfaatnya, teman-teman. Ini karena menyimpan telur di dalam kulkas bisa memperpanjang usia telur lebih lama dibandingkan menyimpan telur dalam suhu ruangan.
Namun, sebaiknya telur tidak kita simpan di rak pada pintu kulkas.
Ini karena saat kita membuka dan menutup pintu kulkas, suhu kulkas akan naik dan turun. Suhu yang naik turun itu bisa membuat bakteri kembali bertumbuh dan bisa merusak lapisan pelindung pada telur.
Karenanya, lebih baik jika kita menyimpan telur di bagian dalam kulkas yang belakang.
Kemudian lebih baik lagi kita menyimpan telur dalam kartonnya atau menyimpan telur di wadah tertutup rapat.
Ini karena telur bisa menyerap aroma dan rasa dari makanan lain di dalam kulkas, seperti bawang bombai yang sudah diiris.
Jadi, untuk mencegah bakteri Salmonella tumbuh, kita bisa menyimpan telur di dalam kulkas. Namun, bukan di rak pada pintu kulkas, melainkan pada karton atau wadah tertutup di bagian dalam kulkas.
Baca Juga: Benarkah Kita Tidak Boleh Menyimpan Makanan Panas di dalam Kulkas?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com