Cara Membuat Capcai Khas Restoran Tiongkok, Cocok untuk Lauk Makan Malam Nanti

By Sarah Nafisah, Sabtu, 12 Desember 2020 | 17:00 WIB
Cara membuat capcai (Sajian Sedap)

Bobo.id - Makanan khas Tiongkok mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Hal ini karena banyak masyarakat Tionghoa yang tinggal dan menetap di Indonesia.

Restoran Tiongkok mengadirkan berbagai hidangan khas, seperti fuyunghai, berbagai hidangan mi, ayam, seafood, dan tak ketinggalan sayur capcai.

Di Indonesia capcai adalah salah satu sajian yang digemari, lo.

Capcai adalah sayur khas restoran Tiongkok yang mencampurkan beragam jenis sayur menjadi satu hidangan.

Jenis capcai ada dua macam, yaitu capcai goreng yang kering tanpa kuah dan capcai kuah.

Kalau teman-teman ingin membuat capcai sendiri di rumah, Bobo punya tips agar capcai buatanmu selezat restoran Tiongkok.

Yuk, coba ikuti lima langkah ini!

Baca Juga: Kumpulan Resep Soto Tradisional, Cocok Disantap saat Musim Hujan

1. Gunakan 10 Macam Sayuran

Secara harafiah, capcai memiliki arti 10 macam sayuran dalam bahasa Indonesia.

Jadinya, kalau mau tumisan sayur di rumah jadi capcai, gunakan juga 10 jenis sayuran, ya.

Misalnya, kita bisa menggunakan bawang bombay, sawi putih, wortel, daun bawang, kembang kol, jagung muda dan 4 jenis sayuran lainnya.

Tapi, bawang putih tidak termasuk dalam 10 jenis sayuran itu, ya.

Nah, kalau mau capcai harum, jumlah bawang putih cincang yang digunakan juga harus cukup banyak, ya.

Jadinya ketika ditumis, aroma bawang putih akan membuat capcai jadi super harum.

2. Harus Gunakan Minyak Ikan

Nah, kalau mau aroma capcai yang enak, gantikan garam dan kecap asin dengan kecap ikan.

Hal itu karena kecap ikan punya rasa asin dan aroma yang sedap luar biasa.

Kalau sudah menggunakan kecap ikan, jangan lagi gunakan garam, ya.

2. Masak Dengan Api Besar

Aroma capcai yang harum juga disumbangkan dari penggunaan api besar saat memasak.

Lihat saja, di restoran Tiongkok, mereka menggunakan api yang sangat besar saat memasak capcai.

Api yang besar ini digunakan terus sepanjang memasak.

Nah, kalau di rumah, trik ini juga bisa kita tiru. Gunakan api yang paling besar untuk memasak capcai.

Nantinya, akan ada aroma asap atau sedikit gosong setelah capcai matang.

Selain itu, api yang besar juga membuat sayuran cepat matang tapi teksturnya masih enak dan tidak lodoh.

Tapi hati-hati, ya, kita harus terus mengaduk capcai selama pemasakan supaya tidak mudah gosong.

Baca Juga: Hanya Rutin Minum Rebusan Asam Jawa, 4 Manfaat Ini Bisa Dirasakan Tubuh, Salah Satunya Menyehatkan Jantung

4. Urutan Memasukkan Sayuran

Kala membuat capcai, urutkan memasukkan sayuran dari yang paling lama matang hingga yang paling cepat matang.

Itu artinya, wortel, putren, dan kembang kol harus masuk lebih dulu, begitu juga dengan batang sawi putih.

Setelah sayuran di atas setengah matang, baru masukkan daun sawi putih, caisim, dan sayuran lain.

Cara ini akan membuat sayuran matang dengan pas dan teksturnya juga sempurna.

5. Makan Selagi Hangat

Tak bisa dipungkiri, makanan apapun jadi makin lezat kalau dimakan dalam keadaan hangat dan baru matang. Begitu juga dengan capcai.

Sajian ini jadi makin spesial karena langsung diserbu keluarga begitu disajikan di atas meja.

Jadi, coba masak capcai menjelang akan dimakan. Kira-kira setengah jam sebelum jam makan, baru kita mulai memasak capcai.

Semua bahan-bahannya boleh sudah disiapkan sebelumnya sehingga dalam 15 menit saja, seporsi capcai hangat siap dikonsumsi keluarga.

(Penulis: Virny Apriliyanty)

Baca Juga: Sering Disepelekan, Ternyata Ikan Tongkol Punya Banyak Manfaat! Salah Satunya Bantu Tingkatkan Fungsi Otak

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com