Selain itu, pada kuning telur juga terdapat nutrisi bernama karotenoid, yang melindungi mata dari kerusakan, seperti katarak.
Kuning telur juga mengandung lemak. Namun tenang saja, sebagian besar lemak yang ada pada telur, yaitu sekitar 4,5 - 6 gram adalah jenis lemak sehat, seperti omega 3 yang hanya bisa diperoleh dari makanan.
Sisanya, sekitar 1,6 gram lemak adalah lemak jenuh.
Salah satu hal yang menyebabkan banyak yang menghindari kuning telur adalah karena kuning telur dianggap dapat meningkatkan kadar kolesterol bagi tubuh dan menyebabkan beberapa penyakit, seperti penyakit jantung.
Namun penelitian menyebutan kalau ternyata konsumsi telur tidak akan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini yang Terjadi di Tubuh Kalau Kita Tidak Cukup Minum Air Putih
Lebih Baik Putih Telur atau Kuning Telur?
Setelah mengetahui kandungan dari kuning telur dan putih telur, mana yang lebih bernutrisi dan sebaiknya dikonsumsi, ya?
Bagian kuning dan putih telur memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, nih.
Misalnya pada putih telur yang rendah vitamin, namun bagian kuning telur kaya akan vitamin.
Maka cara paling baik mengonsumsi telur adalah dengan memakan putih dan kuning telurnya.
Namun hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang, sesuai dengan kondisi tubuhnya, kok.
Hal yang perlu diingat adalah agar tidak mengonsumsi telur secara berlebihan dan konsumsi dalam batas wajar saja.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com