Bukan Hanya Mengantuk, Kurang Tidur Juga Bisa Sebabkan Dehidrasi, Perhatikan Waktu Tidur, ya!

By Tyas Wening, Minggu, 28 Februari 2021 | 20:45 WIB
Ilustrasi anak yang sedang tidur (Girl photo created by gpointstudio/Freepik)

Bobo.id - Jika kurang tidur, tubuh tentu akan mengantuk dan jadi tidak semangat untuk melakukan berbagai aktivitas.

Selain itu, kurang tidur juga membuat kita jadi sulit untuk berkonsentrasi dengan baik saat belajar.

Inilah sebabnya, tidur menjadi kegiatan yang penting dilakukan setiap hari, teman-teman.

Tahukah kamu? Tidur dengan durasi yang cukup juga memengaruhi pertubuhan tubuh dan kemampuan ingatan.

Namun sebuah penelitian menunjukkan kalau ternyata kurang tidur juga bisa menyebabkan tubuh jadi dehidrasi, lo.

Cari tahu kaitan antara kurang tidur dengan dehidrasi, yuk!

Baca Juga: 4 Hal Ini Bisa jadi Penyebab Kita Sulit Tidur Nyenyak, Salah Satunya Main Ponsel Sebelum Tidur

Penelitian Menunjukkan, Kurang Tidur Menyebabkan Dehidrasi

Minum air adalah cara untuk mencegah dehidrasi (pxhere.com)

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan kalau tidur cukup di malam hari menghindarkan kita dari dehidrasi, teman-teman.

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kita kekurangan cairan tubuh dan bisa menyebabkan terganggunya beberapa fungsi organ tubuh.

Penelitian ini menyatakan kalau kurang tidur dari 6 jam bisa membuat tubuh tidak terhidrasi dengan baik, dan menyebabkan urin atau air pipis menjadi lebih pekat, nih.

Orang yang hanya tidur 6 jam dalam sehari atau kurang dari itu juga memiliki risiko dehidrasi 16 hingga 50 persen lebih besar dari orang yang tidur cukup.

Para peneliti melakukan penelitian ini dengan cara melacak kembali sistem hormonal tubuh yang mengatur hidrasi atau cairan tubuh.

Baca Juga: Jangan Lagi Makan Nasi Putih Bersama 5 Makanan Ini, Kadar Gula Darah Bisa Naik!

Hormon Vasopressin Mengatur Penyerapan Molekul

Penelitian ini berfokus kepada hormon vasopressin yang dilepaskan tubuh saat tidur untuk mengatur tingkat cairan.

Hormon vasopressin adalah hormon yang mengatur penyerapan kembali molekul yang ada di ginjal dan berfungsi untuk mengatur pengeluaran urin atau pipis.

Hormon ini berperan penting saat kita tidur, lo, karena ia memastikan tubuh kita tidak kehilangan banyak air saat tidur, karena hormon ini dapat menarik air dari urin kembali ke dalam tubuh.

Saat kita bangun lebih awal atau kurang tidur, hormon vasopressin tidak bisa dilepaskan dalam jumlah banyak, teman-teman.

Hal ini karena hormon vasopressin hanya memiliki waktu yang singkat untuk membantu dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Ilustrasi anak yang sedang tidur (Photo by Tatiana Syrikova from Pexels)

Baca Juga: Tinggi Antioksidan, Ini Berbagai Manfaat Ketan Hitam, Simak juga Cara Membuat Bubur Ketan Hitam yang Legit, yuk!

Nah, karena itulah, hormon ini tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik untuk membantu menghidrasi tubuh dan menyebabkan tubuh dehidrasi ketika kurang tidur.

Untuk itu, cukup tidur sangat diperlukan, nih, terutama untuk anak-anak usia 9 hingga 13 tahun.

Karena selain memengaruhi kerja organ tubuh, dehidrasi juga bisa memengaruhi mood atau suasana hati kita, lo.

Tonton video ini juga, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com