Bobo.id - Saat Idulfitri, salah satu makanan khas yang disajikan adalah ketupat.
Biasanya, ketupat disajikan bersama opor ayam, teman-teman.
Apakah teman-teman pernah mencoba membuat ketupat di rumah?
Ketupat terbuat dari beras yang sudah direndam, kemudian dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa atau janur.
Biasanya ketupat dibuat menjelang Idulfitri dalam jumlah banyak untuk disimpan selama perayaan lebaran.
Bagaimana caranya agar ketupat buatan kita awet dan tidak mudah basi, ya?
Yuk, simak tipsnya!
3 Tips Agar Ketupat Awet dan Tidak Mudah Basi
1. Menyimpan Ketupat dengan Cara Digantung
Pernahkah teman-teman melihat pedagang ketupat menggantung ketupat?
Ternyata, menggantung ketupat merupakan cara paling baik untuk menyimpan ketupat.
Posisi ketupat yang digantung akan membuat air ketupat turun.
Jika ada air mengendap pada ketupat, ini bisa membuat ketupat basah, sehingga mudah basi.
Biasanya, ketupat yang digantung dan dibiarkan di suhu ruangan bisa bertahan selama satu hari.
2. Menyimpan Ketupat di Kulkas
Jika ketupat ingin disimpan selama beberapa hari, maka kita bisa menyimpannya di kulkas, yaitu di bagian chiller atau freezer.
Suhu dingin membantu ketupat tahan lama.
Namun, pastikan ketupat tidak dalam kondisi basah saat disimpan, ya.
3. Menghangatkan Ketupat Seperlunya
Jika kita ingin menghangatkan ketupat yang sudah disimpan di kulkas, kita bisa mengukusnya.
Namun, sebaiknya kita hanya mengukus seperlunya atau sejumlah yang akan disajikan saja.
Sebabnya, setelah disimpan di kulkas dan dikukus, sebaiknya kita tidak menyimpannya lagi.
Jadi, jangan sampai menghangatkan terlalu banyak, ya.
Tips Membuat Ketupat Lainnya
Selain cara menyimpan dan menghangatkan ketupat, ada juga beberapa hal yang penting dicatat saat membuat ketupat, nih.
Jika teman-teman tidak ingin hasil ketupat berwarna kemerahan, maka pilih kulit ketupat dengan janur berwarna hijau. Sebabnya, kulit ketupat dengan janur kuning bisa membuat hasil ketupat jadi kemerahan.
Saat mengisi beras ke dalam kulit ketupat, masukkan beras sekitar 60 - 70 persen dari ukuran ketupat, ya.
Jika kurang dari 60 persen, ini bisa membuat hasil ketupat lembek. Sementara jika lebih dari 70 persen, hasil ketupat bisa terlalu padat.
(Penulis: Raka, Avisena Ashari)
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com