Bobo.id - Ada rahasia yang bisa buat jengkol menjadi lembut, tidak bau, dan tidak pahit saat dimakan.
Hal ini tentunya akan membuat teman-teman tertarik untuk mencoba mencicipi jengkol.
Banyak orang yang tidak mau mengonsumsi jengkol karena bau dan rasa pahit yang dihasilkan.
Bahkan tidak jarang, jengkol masih terasa terlalu keras hingga tidak enak untuk dimakan.
Padahal, jengkol memiliki banyak kandungan gizi yang bisa bermanfaat untuk tubuh, lo.
Dalam jengkol terdapat kandungan energi, protein, serat, kalsium, fosfor, natrium, kalium, tembaga, seng, thiamin, niasin, vitamin C, dan lain sebagainya.
Bahkan jengkol bisa membantu mengatasi beberapa jenis penyakit seperti diabetes, maag, dan peradangan.
Bila teman-teman ingin menikmati jengkol dengan rasa yang empuk, tidak bau, dan tidak pahit, ikuti enam kuncinya ini.
1. Pilih Jengkol yang Tua
Saat akan memasak, pastikan jengkol yang dipilih sudah cukup tua.
Ciri-ciri jengkol yang sudah tua adalah memiliki warna putih kekuningan.
Walau disarankan menggunakan jengkol yang sudah tua, teman-teman perlu menghindari menggunakan jengkol yang berwarna kuning kehitaman.
Lalu, ciri jengkol yang baik untuk diolah adalah yang memiliki bentuk menggembung dan tidak terlalu tipis.
Tekstur seperti itu, akan membuat jengkol menjadi lebih empuk saat dimasak.
2. Kupas Kulit Sampai Bersih
Saat mengolah jengkol, teman-teman perlu membersihkan kulitnya hingga bersih.
Kulit jengkol yang masih menempel hanya akan membuat rasa pada jengkol menjadi semakin pahit.
Setelah dikupas sampai bersih, cuci jengkol beberapa kali sebelum dimasak.
3. Rendam dengan Air Beras
Air bekas cucian beras bisa membatu untuk mengolah jengkol menjadi lebih nikmat.
Saat akan menanak nasi, teman-teman bisa menyimpan air bekas cucian beras pada sebuah mangkuk.
Lalu masukan jengkol yang sudah dicuci ke dalam air tersebut.
Rendam jengkol selama semalaman, agar bau jengkol yang menyengat menghilang.
Selain direndam semalam, teman-teman juga bisa merabus jengkol menggunakan air cucian beras tersebut.
4. Rebus dengan Daun Jambu Biji
Cara lain yang bisa membuat jengkol menjadi empuk, yaitu dengan menggunakan daun jambu biji.
Daun jambu biji bisa dicampurkan dalam air yang digunakan merebus jengkol.
Dengan menggunakan daun jambu biji tersebut, jengkol akan menjadi lebih empuk.
Baca Juga: Bisa Jadi Sumber Energi, Ini 5 Makanan yang Tinggi Kandungan Protein, Ada Asparagus hingga Kentang
5. Rebus Cukup Lama
Bila teman-teman tidak memiliki dua bahan sebelumnya yaitu air cucian beras dan daun jambu biji, ada cara lain yang bisa dilakukan.
Memperlama proses perebusan juga bisa membuat jengkol menjadi lebih empuk.
Rebus jengkol selama 30 menit setelah air mendidih.
Atau teman-teman bisa merebusnya selama 2 jam untuk memastikan jengkol benar-benar empuk dan baunya hilang.
6. Sering Ganti Air Rebusan Jengkol
Selama poses merebus jengkol, teman-teman disarankan untuk mengganti air rebusan sesering mungkin.
Hal ini dilakukan untuk menghilankan bau menyengat dari jengkol.
Bila teman-teman merebus jengkol selama 2 jam, lakukan pergantian air sebanyak 3 kali.
Baca Juga: Bisa Tumbuh Subur dan Sehat, Ini 6 Sayur yang Cocok di Musim Hujan
7. Memarkan Jengkol
Langkah terakhi untuk membuat jengkol menjadi enak dimakan adalah menggeprek atau memarkan jengkol.
Dengan menggeprek jengkol, bumbu yang digunakan untuk memasak akan meresap lebih cepat.
Selain itu saat memasak jengkol, sebaiknya gunakan rempah sebanyak mungkin.
Rempah-rempah tersebut akan membantu menghilangkan bau jengkol dan membuatnya semakin lembut.
Nah, itu tadi cara mengolah jengkol agar menjadi lebih empuk, tidak pahit, dan tidak berbau.
Dengan cara mengolah yang benar, teman-teman tidak perlu ragu untuk mengonsumsi jengkol.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.