Bobo.id - Selain dari makanan manis, gula juga terdapat di makanan lain, seperti nasi, kentang, dan buah-buahan.
Gula merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh yang bisa memberi kita tenaga untuk beraktivitas sehari-hari.
Gula itu beragam jenisnya, ada gula yang mudah diserap tubuh atau istilahnya karbohidrat sederhana dan juga gula yang sulit diserap oleh tubuh.
Nah, gula yang beragam jenisnya ini semuanya tidak baik untuk tubuh bila dikonsumsi berlebihan, lo.
Baca Juga: Kelebihan Gula Bisa Picu Berbagai Penyakit, Ketahui 3 Cara Kurangi Asupan Gula
Jika teman-teman mengonsumsi terlalu banyak gula secara terus menerus, bukannya memberikan energi yang berlebih dan tidak habis-habis, tapi justru membuat tubuh menjadi terlalu gemuk.
Saat kita mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan, hal itu menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh kita naik.
Saat tubuh mendeteksi adanya gula yang masuk ke dalam tubuh kita, insulin akan mengarahkan gula untuk masuk ke dalam sel tubuh dan mengubahnya menjadi energi atau disimpan dalam otot.
Namun saat gula yang masuk melebihi batas yang bisa disimpan dalam otot atau diubah menjadi energi, tubuh teman-teman akan mencari cara lain untuk menyimpan gula.
Yap, caranya adalah dengan mengubah gula tersebut menjadi lemak ,nih, teman-teman.
Hal ini terjadi karena sel lemak dalam tubuh kita bisa menyimpan energi dalam jumlah yang tidak terbatas Kalau kelebihan gula dalam tubuh disimpan menjadi lemak menjadi terlalu banyak, akibatnya bisa membuat perut teman-teman menjadi buncit, obesitas, bahkan diabetes.
Ada beberapa kondisi tubuh yang bisa menjadi tanda tubuh terlalu banyak mengonsumsi gula, nih. Berikut enam di antaranya:
1. Selalu Ingin Makan yang Manis
Tubuh yang kelebihan gula membuat seseorang justru ingin semakin banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang manis.
Lama-lama tubuh jadi semakin kecanduan gula.
Baca Juga: Diabetes sampai Kerusakan Gigi, Ini 5 Bahaya Konsumsi Susu Kental Manis
Ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu lidah yang terbiasa dengan rasa manis dan pengaruh gula yang memengaruhi hormon di tubuh.
2. Merasa Makanan yang Biasanya Manis Kurang Manis
Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa membuat bagian lidah indra pengecap yang merasakan gula berubah.
Perubahan ini membuatnya tidak mentoleransi gula seperti biasanya, sehingga ingin makan yang lebih manis lagi.
Ini bisa kembali dibiasakan dengan mengurangi asupan gula agar tidak berlebihan.
3. Merasa Sulit Berpikir
Nah, kalau teman-teman merasa kemampuan otak berpikir terganggu, ini juga salah satu tanda kelebihan gula.
Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula, maka kadar gula darah naik tiba-tiba dan kemudian turun.
Ketika gula darah turun inilah otak menjadi terasa sulit fokus.
Menurut ahli, pengendalian kadar gula darah yang buruk berisiko menganggu kerja otak, teman-teman.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Cocok untuk Penyandang Diabetes, Ada Brokoli hingga Alpukat
4. Mengalami Gangguan Pencernaan
Menerut penelitian, kelebihan gula bisa mengurangi keragaman bakteri baik di usus, teman-teman.
Padahal, bakteri baik itu dibutuhkan oleh usus kita dalam sistem pencernaan.
Bahkan, adanya bakteri baik itu juga penting bagi sistem kekebalan tubuh.
Nah, jika teman-teman merasa pencernaannya terganggu, mungkin itu tanda bahwa tubuhmu kelebihan gula.
5. Merasa Lemas Seharian
Gula darah akan naik secara tiba-tiba ketika kita mengonsumsi makanan tinggi gula.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak gula tidak membuat energi stabil, ketika kadar gula turun, maka bisa membuat lemas.
Ditambah lagi, biasanya orang yang mengonsumsi terlalu banyak gula kurang mendapatkan asupan protein dan serat yang baik untuk menjaga energi tubuh tetap stabil.
6. Sering Mengalami Gigi Berlubang
Nah, ini adalah salah satu dampak sekaligus tanda seseorang terlalu banyak mengonsumsi gula.
Sebabnya, ketika bakteri memakan makanan yang ada di sela gigi, ia memproduksi senyawa asam yang menyebabkan pembusukan gigi.
Sebenarnya, air liur menjaga keseimbangan bakteri, tapi mengonsumsi gula bisa memengaruhi tingkat keasaman air liur dan menganggu ekosistem alami mulut. Akhirnya, bakteri bisa berkembang biak.
(Penulis: Tyas Wening, Avisena Ashari)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.