Tidak Dimasak dan Langsung Makan, Amankah Menyantap Telur Mentah?

By Amirul Nisa, Minggu, 5 Desember 2021 | 11:06 WIB
Mencari tahu akibat dan manfaat dari makan telur mentah. (BalashMirzabey/freepik)

 

 

Bobo.id - Apakah teman-teman menyukai telur ayam sebagai santapan?

Telur ayam memang termasuk makanan sehat yang mengandung banyak gizi.

Bahkan telur bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan, dari digoreng, rebus, hingga menjadi campuran makanan lain.

Namun, pernahkah teman-teman memakan telur dalam kondisi mentah?

Beberapa orang meyakini bahwa telur yang dimakan dalam kondisi mentah memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi.

Baca Juga: Ternyata Tidak Boleh Berlebihan, Ini Jumlah Konsumsi Harian Telur yang Dianjurkan

Dalam telur ayam memang terdapat banyak kandungan gizi yang penting untuk tubuh.

Dari satu butir telur ayam, teman-teman bisa mendapatkan sekitar 70-75 kalori, enam gram protein, empat sampai lima gram lemak, 350 mg koleterol, dan 1,6 gram lemak jenuh.

Selain itu, dengan mengonsumsi telur, teman-teman bisa mendapatkan asupan vitamin A, vitamin B, vitamin E, folat, selenium, fosfor, kalium, hingga zat besi.

Teman-teman juga bisa memperoleh asupan antioksidan, lemak omega-3, dan kolin yang baik untuk seraf serta otak.

Karena semua kandungan sehat di dalamnya, telur menjadi makanan favorit banyak orang.

Namun, bagaimana jika telur dimakan tanpa dimasak atau dalam kondisi mentah?

Manfaat Makan Telur Mentah

Mungkin teman-teman pernah menemukan beberapa makanan atau minuman yang mendapat campuran telur mentah.

Seperti minuman tradisional yang dibuat dari campuran telur mentah, madu, dan jahe.

Minuman itu pun dipercaya bisa menikatkan daya tahan tubuh.

Telur yang masih dalam kondisi mentah ini sebenarnya memiliki kandungan gizi yang tidak jauh berbeda dengan yang sudah matang.

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata 5 Makanan Ini Bisa Bantu Ginjal Tetap Sehat! Salah Satunya Putih Telur

Hanya saja, kandungan pada telur mentah lebih tinggi dari pada telur matang.

Dalam keadaan mentah beberapa nurtisi seperti vitamin A, vitamin B5, dan kalium masih lebih tinggi dari pada yang matang.

Proses pemanasan saat memasak, membuat beberapa kandungan tersebut sedikit menurun.

Risiko dari Makan Telur Mentah

Walau disebut memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi, teman-teman harus memperhatikan faktor resiko dari makan telur mentah.

Telur mentah ternyata bisa menimbulkan beberapa jenis penyakit, lo.

Dalam berbagai produk hewani seperti susu, daging, hingga telur memiliki bakteri yang masih menempel, yaitu bakteri Salmonella.

Pada telur, bakteri ini biasanya menempel pada bagian cangkang telur dan hidup di dalam telur mentah.

Karena itu, mengonsumsi telur dalam kondisi mentah membuat potensi terinfeksi bakteri Salmonemal menjadi lebih tinggi.

Gejala saat mengalami infeksi dari bakteri Salmonela adalah kram perut, mual, diare, dehidrasi, demam, dan sakit kepala.

Selain adanya kemungkinan serangan bakteri Salmonela, mengonsumsi telur mentah justru tidak membuat teman-teman mendapat kandungan protein yang cukup.

Baca Juga: Sering Disepelekan dan Langsung Dibuang, Padahal Kulit Telur Punya Banyak Manfaat untuk Tanaman

Telur memang terkenal sebagai sumber protein, tapi mengonsumsi dalam kondisi mentah akan membuat teman-teman sulit menyerap protein tersebut.

Hal itu dibuktikan dalam sebuah penelitan, yaitu hanya ada 50 persen protein yang terserap saat dimakan mentah.

Sementara itu, kandungan protein pada telur matang justru bisa terserap hingga 90 persen.

Jadi, Lebih Baik Telur Matang atau Telur Mentah?

Setelah mengetahui keuntungan dan kekurangan dari mengonsumsi telur mentah, tentu teman-teman sadah bisa memilih.

Ada baiknya, teman-teman mengonsumsi telur dalam kondisi matang, karena lebih banyak keuntungan yang didapat.

Kandungan gizi dari telur saat dimasak tidak menurun terlalu banyak, sehingga tetap menyehatkan.

Bahkan teman-teman bisa mendapatkan asupan protein lebih tinggi dari telur matang.

Tapi jika teman-teman harus mengolah makanan dari telur mentah seperti membuat krim kocok atau mayones, sebaiknya jangan gunakan sembarang telur.

Baca Juga: Jangan sampai Mubazir, Ini 5 Tips Menyimpan Telur agar tidak Mudah Busuk dan Tetap Segar

Pilihlah telur yang sudah melalui proses pasteurisasi.

Telur yang sudah mengalami proses pasteurisasi memiliki bakteri dalam julah kecil.

Teman-teman bisa mendapatkan telur ini di supermarket. Biasanya telur ini sudah dikemas dan memiliki label kedaluawarsa.

Nah, itu tadi manfaat dan risiko makan telur mentah dalam bentuk minuman atau makanan.

Sebaiknya teman-teman makan telur yang sudah dimasak hingga matang, ya.

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.