Kurma Sering Dimakan Sebagai Takjil, Apa Kurma Aman bagi Pasien Diabetes?

By Niken Bestari, Senin, 4 April 2022 | 13:30 WIB
Amankah kurma bagi penderita diabetes? (Pixabay.com)

Serat makanan, seperti yang terkandung dalam kurma, dapat membantu tubuh menyerap karbohidrat lebih lambat.

Itulah kenapa adanya serat dalam makanan sangat penting.

Semakin lambat karbohidrat dicerna, semakin kecil kemungkinan gula darah melonjak setelah makan.

Efek Gula pada Kurma

Gula darah dinyatakan sebagai indeks glikemik (GI) yang merupakan cara untuk mengukur karbohidrat pada darah.

Karbohidrat GI yang rendah dinyatakan dengan skala 55 atau lebih rendah, sedangkan karbohidrat dengan GI tinggi berada di angka 70 atau lebih.

Dengan kata lain, makanan dengan kadar glikemik rendah akan menyebabkan penurunan gula darah dan penurunan insulin.

Baca Juga: Bisa Jadi Pilihan Camilan Sehat, Ini 5 Manfaat Makan Kurma Setiap Hari

Di sisi lain, makanan dengan kadar glikemik tinggi akan meningkatkan gula darah dengan cepat dan berbahaya bagi orang dengan diabetes.

Orang dengan diabetes seharusnya mencoba untuk tetap mengonsumsi makanan dengan kadar glikemik lebih rendah.

Dilansir dari Healthline, meskipun manis, kurma memiliki kadar glikemik yang rendah, lo. teman-teman.

Kurma umumnya memiliki GI yang rendah, yakni antara 44 dan 53.