Kurma Sering Dimakan Sebagai Takjil, Apa Kurma Aman bagi Pasien Diabetes?

By Niken Bestari, Senin, 4 April 2022 | 13:30 WIB
Amankah kurma bagi penderita diabetes? (Pixabay.com)

Bobo.id - Buah kurma kering biasa dijadikan takjil saat buka puasa, ya, teman-teman.

Meskipun kecil, buah kurma mengandung banyak gula yang bisa mengembalikan energi kita saat berbuka.

Buah kurma termasuk sumber fruktosa alami, yakni jenis gula yang terdapat dalam buah-buahan.

Setiap kurma kering (sekitar 24 gram) mengandung 67 kalori dan sekitar 18 gram karbohidrat.

Oleh sebab itu, kurma sangat populer menjadi makanan takjil saat berbuka atau sahur untuk sumber energi selama kita berpuasa.

Mengingat kandungan karbohidratnya yang tinggi, orang yang yang memiliki penyakit diabetes sangat khawatir dalam memakan kurma.

Apakah kurma aman dikonsumsi untuk pasien diabetes?

Kurma untuk Diabetes

Menurut situs kesehatan The Healthy, aman tidaknya buah kurma bagi pasien diabetes diukur dari jumlah butir kurma yang dikonsumsi.

Baca Juga: Jangan Berlebihan, Ini Batas Aman dan Waktu yang Tepat Makan Kurma Agar Terserap Semua Nutrisinya

Jika dimakan dalam jumlah sedang, kurma bisa menjadi bagian dari diet sehat, bahkan untuk pasien diabetes.

Satu buah kurma kering mengandung hampir 2 gram serat, atau 8% dari kebutuhan harian serat tubuh kita.

Serat makanan, seperti yang terkandung dalam kurma, dapat membantu tubuh menyerap karbohidrat lebih lambat.

Itulah kenapa adanya serat dalam makanan sangat penting.

Semakin lambat karbohidrat dicerna, semakin kecil kemungkinan gula darah melonjak setelah makan.

Efek Gula pada Kurma

Gula darah dinyatakan sebagai indeks glikemik (GI) yang merupakan cara untuk mengukur karbohidrat pada darah.

Karbohidrat GI yang rendah dinyatakan dengan skala 55 atau lebih rendah, sedangkan karbohidrat dengan GI tinggi berada di angka 70 atau lebih.

Dengan kata lain, makanan dengan kadar glikemik rendah akan menyebabkan penurunan gula darah dan penurunan insulin.

Baca Juga: Bisa Jadi Pilihan Camilan Sehat, Ini 5 Manfaat Makan Kurma Setiap Hari

Di sisi lain, makanan dengan kadar glikemik tinggi akan meningkatkan gula darah dengan cepat dan berbahaya bagi orang dengan diabetes.

Orang dengan diabetes seharusnya mencoba untuk tetap mengonsumsi makanan dengan kadar glikemik lebih rendah.

Dilansir dari Healthline, meskipun manis, kurma memiliki kadar glikemik yang rendah, lo. teman-teman.

Kurma umumnya memiliki GI yang rendah, yakni antara 44 dan 53.

Ini berarti, jika kurma dimakan dalam jumlah sedang, kurma aman untuk pasien diabetes.

Cara Makan Kurma yang Aman

Pasien diabetes masih boleh memakan kurma, asalkan memerhatikan cara memakan kurma yang benar.

Makanlah 1-2 butir kurma dalam sekali waktu, yang diselingi dengan makanan tinggi protein.

Jangan memakan kurma lebih dari 3 butir dalam sekali makan, ya. Jika ingin memakan kurma lagi, berilah jeda 5-6 jam.

Agar lebih aman, sebelum mengonsumsi kurma sebaiknya konsultasikan juga pada dokter terlebih dahulu, ya!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.