Apa Akibat Terlalu Banyak Makan Makanan Bersantan saat Berbuka Puasa?

By Amirul Nisa, Senin, 18 April 2022 | 15:00 WIB
Santan yang baiknya dikonsumsi secukupnya. (jcomp/freepik)

Bobo.id - Saat Ramadan, teman-teman akan mudah menemukan menu berbuka yang bersantan.

Terlebih nanti saat Hari Raya Idul Fitri, hampir sebagian besar makanan khas memiliki campuran santan.

Makanan atau bahkan minuman berbahan santan memang akan memberikan rasa gurih yang nikmat.

Selain itu mengonsumsi santan juga memang bisa berikan dampak baik untuk kesehatan.

Namun jika berlebihan, justru santan bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Berikut akan dijelaskan manfaat serta akibat konsumsi santan berlebih.

Manfaat Mengonsumsi Santan

Mengonsumsi santan dalam jumlah yang tidak berlebihan bisa memberikan dampak kesehatan pada jantung.

Dalam sebuah penelitian, lemak pada santan bisa menjaga kadar kolesterol baik untuk jantung.

Baca Juga: Lembut dan Bikin Nagih, Ini Resep Mousse Kelapa dari Santan yang Gurih dan Lezat

Selain itu, lemak pada santan yang diserap oleh hati akan diubah menjadi keton yang baik untuk otak.

Bahkan kelapa parut ini juga memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk energi otak.

Pada santan juga terdapat kandungan asam laurat yang bisa membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.

Walau memiliki banyak manfaat yang luar biasa, santan juga tidak bisa dikonsumsi secara berlebihan.

Saat mengonsumsi santan berlebihan, manfaat tersebut akan tertutup dengan berbagai resiko gangguan kesehatan.

Akibat Terlalu Banyak Konsumsi Santan

1. Lemak Jenuh Melimpah

Memiliki lemak jenuh yang melimpah adalah salah satu efek yang paling mengkhawatirkan dari makan makanan bersantan berlebihan.

Lemak jenuh dapat menyebabkan kolesterol tinggi dalam tubuh yang kemudian meningkatkan lipoprotein.

Baca Juga: Resep Kue Santan Ayam, Camilan dengan Paduan Rasa Gurih dan Pedas yang Lezat

Fungsi utama lipoprotein adalah senyawa untuk mengangkut komponen-komponen lemak (lipid) di dalam darah.

Bila kandungan lipoprotein berlebihan, teman-teman justur bisa lebih mudah mengalami penyakit kardiovaskular.

2. Menyebabkan Kegemukan

Memiliki kandungan lemak jenuh dan kalori yang tinggi, santan dapat memicu kegemukan.

Selain itu, santan dapat membuat tubuh menyerap gula berlebihan, sehingga juga menyebabkan kegemukan.

Santan memiliki 2,1 gram gula dalam satu ons penyajian, sedangkan pada air kelapa kandungan gula bisa meningkat sekitar 10,4 gram.

Karena itu, saat mengonsumsi santan terlalu banyak bisa menyebabkan kegemukan. Jadi batasi konsumsi makanan bersantan harian.

3. Menyebabkan Kolesterol Tinggi

Walau sebelumnya disebutkan kolesterol yang naik karena santan bisa jadi tidak berbahaya.

Baca Juga: Cara Membuat Agar-Agar Santan yang Lembut dan Lezat

Namun itu jika dalam jumlah konsumsi yang tidak berlebihan.

Jika dikonsumsi berlebihan, kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular.

Makan makanan bersantan berlebihan membuat ketidakseimbangan rasio kolesterol jahat (LDL) dan baik (HDL).

Oleh karena itu, orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular harus berhati-hati saat mengkonsumsi santan.

4. Menyebabkan Masalah Pencernaan

Santan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang, karena memiliki kandungan serat tinggi sekitar 14 sampai 18 persen dari kebutuhan harian.

Makan makanan bersantan berlebihan secara mendadak dapat menyebabkan sembelit, diare, atau gas, jika tubuh tidak terbiasa dengan banyak serat.

Selain itu makan makanan bersantan berlebihan setelah puasa juga bisa menyebabkan sakit perut dan kram perut.

Nah, itu tadi beberapa penjelasan tentang manfaat dan akibat jika konsumsi santan berlebihan.

(Penulis: Shintaloka Pradita Sicca/Amirul Nisa)

Tonton video ini, yuk! 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.