Bobo.id - Banyak orang mungkin mengira bahwa domba dan kambing adalah dua jenis hewan yang sama.
Karena itu, tidak jarang banyak orang menganggap mengonsumsi daging kambing dan domba tidak ada bedanya.
Padahal dua jenis daging ini memiliki kandungan dan rasa yang berbeda, lo.
Daging memang terkenal dengan kandungan protein, tapi selain kandungan protein dua jenis daging ini memiliki beberapa kandungan lain.
Setiap kandungan yang ada pada dua daging ini tentunya akan memberikan dampak kesehatan pada tubuh.
Tapi di antara keduanya mana yang lebih sehat untuk dikonsumsi?
Sebelum menjawab itu, penting untuk teman-teman mengetahui perbedaan dua jenis hewan ternak ini.
1. Bentuk Fisik
Kambing dan domba tentu adalah dua jenis hewan yang berbeda, bahkan perbedaannya bisa teman-teman lihat dari tampilan fisiknya.
Baca Juga: 5 Menu Berbuka Puasa Khas di Berbagai Negara, Ada Kebab hingga Olahan Daging Domba
Pada kambing memiliki ciri fisik berupa rambut pendek di seluruh tubuhnya yang disebut dengan fur.
Sedangkan domba memiliki rambut yang lebih panjang hingga bisa dimanfaatkan untuk membuat wol.
Selain itu pada bagian ekor kambing terlihat lebih tegak ke atas, sedangkan ekor domba lebih pendek dan menggantung ke bawah.
2. Cara Makan
Bila teman-teman melihat kambing atau domba yang diternak, tentu tidak akan terlihat jelas bahwa cara makan keduanya berbeda.
Di alam liar, kambing dan domba memiliki cara makan yang sangat berbeda.
Kambing cenderung makan dedaunan yang ada di pohon, karena itu ada kambing hutan sering ditemukan memanjat ke atas pohon untuk mencari makan.
Sedangkan domba lebih sering makan rumput, terutama rumput yang pendek di permukaan tanah.
3. Perilaku
Baca Juga: Bukan Dicuci, Ini 8 Cara Tepat untuk Hilangkan Bau Perengus Daging Kambing
Dengan cara makan yang berbeda, tentunya prilaku dua hewan ini juga berbeda.
Kambing adalah jenis hewan yang lebih mandiri dan aktif berkeliaran ke suatu tempat.
Karena itu, kambing sering berpencar saat digembalakan.
Sedangkan domba adalah jenis hewan yang berkawan dan sehingga lebih mudah untuk diawasi saat digembalakan.
4. Daging
Perbedaan selanjutnya adalah pada daging yang dimiliki baik dari segi tekstur hingga kandungan.
Dengan perbedaan pola makan dan aktivitas, tentu tekstur daging dari kambing dan domba akan berbeda.
Daging domba akan lebih lembut daripada daging kambing, sehingga lebih mudah untuk dimasak.
Daging kambing membutuhkan waktu lama untuk dimasak dan biasanya masih memiliki aroma prengus, berbeda dengan daging domba yang tidak memiliki aroma kuat.
Baca Juga: Bisa Bantu Cegah Anemia, Ini 3 Manfaat Mengonsumsi Daging Kambing dengan Porsi yang Tepat
Sedangkan menurut kandungan gizi, kandungan pada daging domba kaya akan protein, fosfor, zat besi dan vitamin B1 yang lebih banyak daripada daging kambing.
Bahkan daging domba sering menjadi pilihan protein baik bila dikonsumsi tanpa lemak.
Tapi daging kambing dinilai lebih memiliki kandungan kalori, lemak, dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan ayam, sapi, dan domba.
Setelah mengetahui semua perbedaan, kini akan kita bandingkan untuk mendapatkan jenis daging yang lebih sehat.
Mana yang Lebih Sehat Daging Kambing atau Domba?
Pada dasarnya dua jenis daging ini sama-sama memiliki kandungan yang baik untuk tubuh.
Namun kandungan baik itu akan didapat bila makan dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.
Banyak orang mungkin mengira daging kambing berbahaya karena menyebabkan kolesterol tinggi. Tapi nyatanya daging kambing miliki kandungan kolesterol lebih rendah dari daging domba.
Sedangkan daging domba memiliki kelebihan dengan kandungan protein yang lebih tinggi.
Jadi teman-teman bisa memilih sesuai kebutuhan saat akan makan daging domba atau kambing.
Itu tadi penjelasan tentang perbedaan daging kambing dan domba dari berbagai segi.
----
Kuis! |
Apa perbedaan rambut kambing dan domba? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.