Bobo.id - Apakah teman-teman ada yang suka membantu orangtua untuk memasak?
Jika iya, tentu teman-teman sudah tidak asing lagi dengan bawang.
Ketika kita sedang memotong bawang yang cukup banyak, tak jarang kita mengeluarkan air mata hingga menangis.
Jangan khawatir, air mata yang kita keluarkan itu wajar, kok. Banyak orang juga mengalami hal yang sama.
Air mata itu bukan dipicu oleh jenis emosi apapun, melainkan refleks yang disebabkan oleh irisan bawang.
Lantas mengapa hal itu terjadi? Yuk, kita cari tahu bersama!
Komponen Dalam Bawang
Bawang merah dan bawang putih sama-sama merupakan jenis tanaman yang biasa dijadikan sebagai bumbu masakan.
Namun, keduanya memiliki senyawa dan kandungan yang berbeda, teman-teman.
Baca Juga: Agar Tak Pedih di Mata, Ini 5 Tips yang Harus Digunakan saat Mengupas Bawang Merah
Bawang merah memiliki kandungan mineral, seperti belerang, besi, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, silikon, hingga air.
Selain itu, bawang merah juga mengandung senyawa folatil sulfur yang dapat memedihkan mata saat kita mengupas bawang merah.
Sedangkan bawang putih memiliki komponen penting, seperti sulfur, selenium, germanium, asam amino, dan mineral lain.
Bawang putih memiliki berbagai manfaat, antara lain mengatasi masuk angin, asma, hingga sengatan serangga.
Mengapa Mengiris Bawang Bikin Menangis?
Saat bawang dikupas, kita tidak akan merasakan sensasi pedih. Hal ini baru terjadi jika bawang dipotong atau diiris.
Nah ketika bawang dipotong, ia akan melepaskan zat kimia yang disebut dengan faktor lachrymatory atau LF yang dapat mengiritasi mata.
Faktor lachrymatory merupakan mekanisme pertahanan yang melindungi bawang merah terhadap mikroba dan makhluk hidup, termasuk manusia.
Dengan merusak atau memotong bawang, ini berarti kita sedang meningkatkan pertahanan bawang, teman-teman.
Baca Juga: Jangan Lagi Salah Pilih, Ini 4 Cara Memilih Bawang Putih yang Terbaik
Proses pertahanan bawang ini dimulai dari senyawa sulfur yang akan bereaksi dengan enzim sintase dan akhirnya menghasilkan asam sulfat.
Senyawa asam sulfat inilah yang mengganggu dan mengiritasi mata. Sebagai bentuk perlindungan, mata kita akan memproduksi air mata.
Air mata itu dikeluarkan untuk mengeluarkan senyawa itu.
Bawang Memiliki Efek yang Berbeda
Tahukah teman-teman? Ternyata setiap bawang memiliki efek yang tidak sama terhadap mata, lo.
Hal ini bergantung pada sejumlah kandungan senyawa yang dapat memicu mata perih pada setiap bawang.
Bahkan bawang yang berasal dari kantong yang sama pun bisa memiliki efek yang berbeda, teman-teman.
Kesegaran bawang juga bisa memengaruhi jumlah faktor lachrymatory yang dikeluarkan.
Bawang yang terkenal memiliki efek pedih di mata paling tinggi adalah jenis bawang merah.
Baca Juga: Bagaimana Cara Simpan Bawang Merah Agar Awet dan Tidak Rusak?
Selain bawang merah, bawang bombai putih dan kuning juga memiliki senyawa yang sama dengan bawang merah.
Beberapa jenis bawang yang menghasilkan lebih sedikit air mata, misalnya seperti daun bawang.
----
Kuis! |
Apa nama zat kimia yang dilepaskan oleh bawang saat diiris? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.