Perbedaan Daging Kambing dan Domba, dari Tekstur hingga Kandungan Gizi

By Amirul Nisa, Rabu, 6 Juli 2022 | 11:30 WIB
Daging kambing dan domba memang sering dianggap mirip, padahal keduanya memiliki banyak perbedaan. ( bublikhaus/freepik)

Bobo.id - Banyak orang Indonesia mungkin belum mengerti perbedaan daging kambing dan domba.

Dua hewan ini memang sering diternakan untuk diambil daging, bulu, atau kulitnya.

Karena memiliki bentuk tubuh yang hampir mirip, banyak orang mengira bahwa tekstur dan kandungan pada daging kambing dan domba adalah sama.

Padahal keduanya memiliki banyak perbedaan dari tekstur, aroma, hingga kandungan di dalamnya.

Agar teman-teman lebih paham perbedaan dua jenis daging ini, simak penjelasan berikut, yuk!

Perbedaan Daging Kambing dan Domba

Daging Kambing

Daging kambing adalah jenis yang paling umum ada di Indonesia. Jenis daging kambing ini sering disajikan menjadi sate, gulai, hingga daging panggang.

Jenis daging ini tentu berbeda dengan daging domba, tekstur dari daging kambing lebih keras dengan serat yang lebih tebal.

Baca Juga: Jangan Lagi Dikonsumsi Berlebihan, Ini 5 Kerugian Akibat Makan Terlalu Banyak Daging 

Selain itu, serat kasar pada daging kambing juga membutnya memerlukan proses memasak yang lama.

Tekstur keras pada daging membuat perlu dilakukan proses memasak yang lama, atau bahan lain untuk melunakan daging.

Biasanya bahan yang bisa digunakan untuk mengempukan daging kambing, yaitu buah nanas, daun pepaya, bawang bombai, atau gunakan teknik memotong yang benar.

Saat teman-teman mengonsumsi daging kambing, akan ada beberapa kandungan yang didapat.

Pada 85 grma daging kambing, akan ada 122 kalori dan juga 2,5 gram lemak.

Sedangkan kandungan kolesterol pada daging kambing justru terbilang lebih rendah daripada daging domba atau sapi hingga ayam.

Dalam 85 gram daging, akan ada kolesterol sebaganyak 63,8 miligram.

Daging Domba

Daging domba mungkin kurang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Ramai Penularan Penyakit PMK pada Hewan Ternak, Ini Cara Aman Bungkus Daging Kurban saat Iduladha

Meski begitu, ada beberapa rumah makan atau restoran yang menyajikan hidangan daging domba.

Beberapa orang juga mungkin mengira daging domba adalah daging kambing sehingga sering diolah dengan cara yang sama.

Domba sebenarnya juga cukup umum diternakan di Indonesia baik untuk diambil daging atau bulunya.

Dari segi tekstur, daging domba lebih lembut daripada daging kambing.

Bahkan pada daging domba tidak memiliki bau perengus yang kuat seperti daging kambing.

Sehingga untuk memasaknya daging domba lebih mudah diolah dengan cara yang beragam.

Bahkan daging domba tidak memerlukan pengempuk tambahan dalam berbagai bentuk, lo.

Sedangkan kandunan gizi dari daging domba sedikit berbeda daripada daging kambing.

Diketahui dari 100 gram daging domba terdapat 206 kalori, protein sebanyak 17,1 gram, dan lemak 14,8 gram.

Baca Juga: Wajib Perhatikan, Kapan Waktu Terbaik Mengolah Daging Kurban?

Pada jenis daging ini juga memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi.

Namun daging domba juga memiliki kandungan fosfor, zat besi, dan vitamin B yang lebih tinggi dari daging kambing.

Dari penjelasan itu, daging kambing dan domba memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Walau begitu, mengonsumsi dua jenis daging ini memberikan banyak manfaat bila dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan.

Nah, itu tadi penjelasan tentang daging kambing dan domba yang memiliki beberapa perbedaan yang jarang disadari.

----

Kuis!

Selain daging bagian tubuh apa yang diambil dari domba dan kambing?

Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.