6 Bentuk Partisipasi Indonesia dalam Politik Bebas Aktif untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 16 September 2022 | 18:30 WIB
Bentuk partisipasi Indonesia dalam politik luar negeri bebas aktif. (freepik/rawpixel-com)

Dalam pengiriman misi perdamaian ini, tentara dari Indonesia mendapat sambutan baik dari negara yang menerima.

Terakhir, Indonesia juga mengirimkan Kontingen Garuda IV ke Vietnam sebagai pasukan pemelihara kedamaian PBB pada 1970-an.

4. Menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia, bangsa Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1950. 

Pada masa Orde Lama, Indonesia pernah menyatakan keluar dari keanggotaan PBB, yakni pada tanggal 7 Januari 1965.

Ini karena pada saat itu, politik luar negeri Indonesia sedang condong ke Uni Soviet, teman-teman. 

Akan tetapi setelah zaman orde baru, Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada tahun 1966. 

5. Mendirikan ASEAN

Sebagai perwujudan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, Indonesia bersama dengan negara lain mendirikan ASEAN. 

ASEAN (Association of The South East Asian Nations) merupakan organisasi negara-negara di Asia Tenggara. 

Organisasi ini dibentuk untuk memakmurkan seluruh negara di Asia Tenggara melalui berbagai kerja sama. 

Baca Juga: Perwujudan Nilai Pancasila dalam Bidang Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan, serta Politik dan Hukum