Para peneliti menduga bahwa persepsi rasa sakit yang dirasakan menurun karena kecepatan konduksi saraf yang melambat.
Bahkan, seseorang cenderung mati rasa saat lokasi sakitnya dikompres dengan es, yang bekerja seperti anestesi tanpa obat.
Selain itu, dinginnya es akan membantu menurunkan peradangan yang terjadi pada tubuh.
2. Mengurangi Peradangan
Selain cedera olahraga, mandi air es juga bermanfaat bagi orang yang memiliki kondisi peradangan seperti rheumatoid arthritis.
Peradangan yang disebabkan oleh penyakit juga bisa redakan dengan menggunakan air es atau mandi es.
Mandi es ini akan mengurangi pembengkakan (peradangan) atau ketidaknyamanan lainnya yang timbul akibat rheumatoid arthritis kambuh atau setelah berolahraga
3. Menurunkan Suhu Tubuh Pelari
Seperti teman-teman tahu, es memiliki suhu dingin dan tubuh memiliki suhu panas yang tinggi setelah berolahraga.
Karena itu, mandi es akan membantu bagi atlet setelah bertanding atau berlatih terlebih atlet lari.
Atlet lari yang baru saja menjalani kompetisi berat seperti marathon berpotensi mengalami peningkatan suhu tubuh. Karena itu, salah satu cara untuk mengembalikan suhu tubuh mereka yaitu dengan mandi air es.
Baca Juga: 5 Urutan Mandi yang Benar untuk Menghindari Risiko Terkena Serangan Jantung