Seorang Maharaja Ranjit Singh mendapatkan beras basmati sebagai hadiah dari Yar Mogammad pada tahun 1822.
Beras basmati yang diberikan juga menjadi lambang perdamaian, lo.
Kelezatan beras basmati pun terus menyebar hingga sampai di wilayah Uttarakhand yang ada di kaki Gunung Himalaya, India.
Saat Raja Tehri berkuasa, semua masyarakat diminta untuk menanam beras basmati yang kemudian jadi makanan keluarga kerajaan.
Sejak saat itu, beras basmati banyak ditanam di kawasan Pakistan dan India, lo.
Dua negara itu juga jadi pengekspor beras basmati ke berbagai negara di dunia.
Selain punya aroma yang menggugah, ternyata beras basmati juga punya nutrisi yang berbeda dari beras biasanya, lo.
Nutrisi pada Beras Basmati
Secara umum, beras basmati memang memiliki nutrisi berupa karbohidrat dan kalori yang mirip dengan beras lainnya.
Namun, dikutip dari Hellosehat, pada beras ini juga ada beberapa kandungan lain seperti asam folat, tiamin, dan selenium.
Bahkan menurut ahli gizi dari Amerika, dalam 100 gram beras basmati putih ada kandungan protein sebanyak 3,5 gram, ada juga zat besi, kalium, hingga kalsium, lo.
Baca Juga: Kalau Salah Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan, Ini Cara Mencuci Beras yang Benar