Mengapa Buah Mengandung Vitamin C Terasa Asam? Ini Penjelasannya

By Grace Eirin, Sabtu, 9 Maret 2024 | 15:00 WIB
Buah mengandung vitamin C umumnya terasa asam. (Pexels/Pixabay)

Bobo.id - Mengapa Buah Mengandung Vitamin C Terasa Asam?

Teman-teman, apa yang kamu konsumsi untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin C?

Vitamin C berguna untuk tubuh karena dapat membantu menyerap zat besi, melindungi sel-sel tubuh, dan membantu penyembuhan luka.

Bersumber dari alodokter.com, angka kecukupan gizi (AKG) harian vitamin C setiap orang berbeda tergantung dari usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatannya.

Nah, untuk anak berusia 4-6 tahun, membutuhkan 25 mg vitamin C setiap harinya.

Anak usia 7-9 tahun membutuhkan 45 mg vitamin C harian, sementara anak usia 10-12 tahun membutuhkan 50 mg vitamin C setiap harinya.

Vitamin C dapat diperoleh dari mengonsumsi buah dan sayur, untuk dikonsumsi sehari-hari.

Uniknya, sebagian besar buah mengandung vitamin C memiliki rasa asam alami. Kira-kira apa alasannya, ya?

Yuk, cari tahu faktanya dari artikel ini!

Kenapa Rasanya Asam?

Faktanya, vitamin C adalah nama kimia untuk asam askorbat.

Baca Juga: 5 Manfaat Makan Kurma saat Sahur, Bisa Jadi Sumber Energi Selama Puasa

Asam askorbat berperan dalam fungsi sistem kekebalan tubuh, pembentukan kolagen, penyerapan zat besi, dan perlindungan terhadap kerusakan oksidatif.

Namun, pemberi rasa asam pada buah berasal dari asam sitrat, asam malat, dan asam tartarat.

Asam sitrat ditemukan secara alami dalam buah-buahan seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis, yang memberi rasa menyegarkan.

Asam malat ditemukan secara alami dalam buah-buahan seperti apel, anggur, dan stroberi.

Asam tartarat ditemukan dalam jumlah kecil dalam beberapa jenis buah lainnya seperti aprikot, jeruk, dan pir.

Jadi, asam askorbat (vitamin C) hanyalah salah satu jenis nutrisi dalam buah-buahan, yang tidak selalu menyebabkan rasa asam.

Makanan Bervitamin C yang Tidak Asam

Uniknya, tidak semua jenis makanan yang mengandung vitamin C memiliki rasa yang asam, lo. 

Buktinya, ada beragam sayur hijau yang tidak memiliki cita rasa khusus dan asam namun mengandung vitamin C. 

Misalnya paprika, merupakan jenis sayuran yang kaya vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, fosfor, folat, dan vitamin A.

Dalam 100 gram paprika kuning, terkandung kurang lebih 184 mg vitamin C.

Baca Juga: Hilangkan Bakteri, Ini 5 Makanan yang Sebaiknya Dicuci Sebelum Dimakan

Dalam 100 gr paprika merah terkandung sekitar 128 mg vitamin C.

Selain itu, dalam 100 gr paprika hijau, terkandung sekitar 80 mg vitamin C.

Ada juga brokoli, sayuran hijau yang mudah ditemukan ini mengandung vitamin C, yang dalam 100 gr terdapat 89 mg vitamin C.

Bayam, sayuran hijau paling terkenal di dunia, mengandung sekitar 28 mg vitamin C dalam 100 gramnya.

Vitamin C di dalam sayur bayam dapat membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh.

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!