Bobo.id - Bagi orang yang berpuasa, sahur adalah waktu yang penting untuk mengisi tubuh dengan makanan.
Yap, sahur itu seperti bensin yang bisa mengisi tubuh dengan energi agar dapat beraktivitas seharian, lo.
Karena jadi dasar yang penting untuk berpuasa, banyak orang memilih makan banyak saat waktu sahur.
Mereka beranggapan, makan banyak sahur bisa bikin kenyang lebih lama sehingga puasa bisa lancar, deh.
Hmm, benar atau tidak ya makan banyak saat sahur bisa bikin kenyang lebih lama? Kita cari tahu, yuk!
Makan Banyak saat Sahur
Ternyata, makan banyak saat waktu sahur tidak selalu bikin perut kita kenyang lebih lama, teman-teman.
Hal ini karena makanan yang kita makan saat sahur akan langsung diproses oleh sistem pencernaan.
Waktu pencernaan tiap orang berbeda, tapi umumnya makanan hanya bertahan sekitar 6-8 jam saja.
Jadi, sebanyak apa pun teman-teman makan saat sahur, makanan itu akan habis dalam 6-8 jam.
Setelah itu, makanan langsung masuk usus besar untuk diproses. Makanan yang tak tercerna, dibuang.
Baca Juga: Benarkah Minum Susu saat Sahur Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama? Ini Faktanya
Selain itu, alasan makan banyak saat sahur tak selalu bikin kenyang lebih lama karena metabolisme tubuh.
Perlu teman-teman ketahui, metabolisme tubuh setiap orang itu berbeda-beda. Maksudnya gimana, Bo?
Orang dengan metabolisme tinggi akan lebih cepat merasa lapar dibandingkan orang bermetabolisme rendah.
Tak hanya itu, jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur pun juga berpengaruh pada rasa lapar.
Makanan kaya serat dan protein bisa bikin kenyang lama dibanding makanan tinggi karbohidrat sederhana.
Meski sudah makan banyak, kita tetap akan cepat lapar jika menunya tinggi karbohidrat sederhana.
Akibat Makan Banyak saat Sahur
Tidak bikin kenyang, makan banyak saat sahur justru bisa bikin tubuh kita alami gangguan pencernaan, lo.
Hal ini karena mengonsumsi makanan berjumlah besar saat sahur bikin sistem pencernaan bekerja keras.
Enzim pencernaan jumlahnya terbatas. Kalau makan banyak, maka waktu mencernanya makin lama.
Artinya, makanan yang dimakan akan tetap berada di perut untuk jangka waktu lama dan jadi lemak.
Baca Juga: Bolehkah Kita Hanya Minum Susu untuk Sahur? Ini Penjelasannya
Makan banyak saat sahur juga bikin asam klorida kembali ke kerongkongan dan bikin asam lambung naik.
Kalau makan menu sahur yang tinggi lemak, maka risiko perut kembung dan mulas jadi lebih tinggi.
Tak hanya itu, setelah makan berlebihan, banyak orang jadi lesu dan lemas karena gula darah turun.
Kondisi ini bikin kita mengantuk dan tidur. Padahal, langsung tidur setelah sahur tidak dianjurkan, lo.
Tips Sahur agar Kenyang Lebih Lama
Daripada makan dalam porsi berlebihan, berikut ini Bobo punya beberapa tips sahur agar kenyang lebih lama:
- Konsumsi makanan bergizi seimbang.
- Minum air putih yang cukup.
- Makan perlahan dan berhenti saat kenyang.
- Hindari makan terlalu malam.
- Lakukan aktivitas fisik ringan.
Nah, itulah penjelasan terkait makan banyak saat sahur. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Tidak Dianjurkan Langsung Tidur Setelah Makan Sahur, Apa Alasannya?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
| Kuis! |
| Berapa waktu umum pencernaan seseorang? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023