Bobo.id – Tidak terasa puasa sebentar lagi akan selesai, teman-teman. Apakah teman-teman sudah berhasil menjalankan puasa selama satu hari penuh?
Semoga berhasil dan lancar, ya, teman-teman. Nah, kita-kira adakah hambatan yang terjadi atau dirasakan selama puasa?
Baca Juga: Di Jepang, Tumbuhan Beracun Ini Bisa Dijadikan Makanan Enak, lo!
Saat puasa tentunya kita harus berjuang menahan rasa lapar dan haus selama satu hari itu.
Pasti ada di antara teman-teman yang beranggapan kalau makan banyak ketika sahur bisa menunda lapar saat puasa? Apakah anggapan itu benar?
Baca Juga: Bolehkah Berbuka Puasa dengan Mengonsumsi Makanan yang Pedas?
Makan Banyak Saat Sahur Tidak Berpengaruh pada Rasa Kenyang
Teman-teman, makanan yang kita konsumsi hanya akan membuat kenyang selama beberapa jam setelah sahur sampai muncul rasa lapar kembali.
Seberapa cepat munculnya rasa lapar juga tidak dipengaruhi oleh banyaknya jumlah makanan yang masuk ke dalam pencernaan kita, teman-teman.
Ini ditentukan dari jenis makanannya. Kalau kita makan-makanan yang bergizi dan sesuai dengan kebutuhan tubuh, rasa lapar akan muncul sedikit lama.
Nah, untuk waktunya ini juga tergantung dari proses pencernaan masing-masing orang.
Baca Juga: Tips Buka Puasa, agar Tetap Sehat Hindari Makanan dan Minuman Ini, ya!
Biasanya, setiap orang membutuhkan waktu yang bermacam-macam untuk mencerna makanan. Berikut ini jika dibuat dalam rata-rata:
2,5 – 3 jam untuk mengosongkan 50 % makanan di lambung,
4 - 5 jam hingga makanan keluar dari lambung,
2,5 jam – 3 jam untuk mengosongkan 50 % sisa pencernaan usus halus,
dan 30 – 40 jam di usus besar hingga keluar dari tubuh.
Makanan hanya bisa bertahan dalam sistem pencernaan kita selama 6-8 jam, tanpa tergantung jumlah makanan yang kita makan.
Jadi, percuma saja bila teman-teman makan terlalu banyak saat sahur karena tidak dapat menunda rasa lapar lebih lama saat berpuasa.
Baca Juga: Supaya Otak Makin Sehat, Coba Konsumsi 8 Jenis Makanan Ini, yuk!
Makan Banyak Saat Puasa Justru Bisa Memicu Obesitas
Tahukah kamu? Di tahun 2015 terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa orang-orang yang diberikan porsi makanan yang lebih besar akan cenderung makan lebih banyak pula.
Carolyn Dunn, seorang dosen dari North Carolina State University mengatakan bahwa semakin besar porsi yang disajikan, maka akan semakin banyak pula yang dimakan.
Baca Juga: Suka Makan Nori? Ada 6 Jenis Rumput Lainnya Selain Nori, lo!
Nah, apabila makanan yang dimakan ini mengandung gizi yang seimbang antara sahur dan berbuka puasa mungkin tidak terlalu menjadi masalah.
Namun, kebanyakan dari kita yang justru mengonsumsi makanan yang tinggi kolestrol, gula, dan lemak jahat ketika sahur dan berbuka puasa.
Oleh karena itu, akan muncul risiko obesitas dan penyakit kronis yang dapat meningkat, teman-teman.
Baca Juga: Merasa Belum Kenyang kalau Belum Makan Nasi? Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Lalu, Apa Makanan Terbaik Saat Sahur?
Nah, ternyata teman-teman rahasia agar bisa kenyang lebih lama bukan pada jumlah makanannya, lo.
Melainkan dari nutrisi yang terkandung pada makananan yang kita konsumsi saat sahur.
Makanan untuk sahur harus berasal dari bahan-bahan yang bisa membuat kenyang lebih lama, misalnya karbohidrat kompleks, lemak sehat, protein, dan produk susu rendah lemak.
Karbohidrat kompleks misalnya dari sayuran, buah-buahan, atau kacang-kacangan.
Kemudian, lemak sehat bisa diperoleh dari alpukat, ikan salmon, atau minyak zaitun.
Sedangkan protein bisa teman-teman dapatkan dari daging, ayam, ikan, tahu, atau tempe.
Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Cokelat
Terakhir, produk susu rendah lemak terdapat pada yogurt.
Yang tidak kalah pentingnya selain makanan bergizi adalah minum air putih 2-3 gelas saat sahur.
Apabila tubuh mengalami dehidrasi juga bisa membuat tubuh kita lesu saat berpuasa.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Jadi, jangan salah lagi bila mendapatkan informasi, ya. Informasi yang salah bisa merugikan diri sendiri juga, lo.
Kita harus banyak membaca, agar semakin banyak tahu.
#AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Kolang-kaling, Proses Produksinya Tidak Semudah Ketika Memakannya
Tonton juga video ini, ya!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR