Dibuat dari Proses Fermentasi, Apakah Yoghurt Bisa Basi?

By Amirul Nisa, Sabtu, 24 Agustus 2024 | 11:00 WIB
Yoghurt, makanan yang dibuat dari proses fermentasi. (jcomp)

Jadi, berikut akan dijelaskan beberapa ciri yoghurt yang basi sehingga teman-teman bisa lebih waspada.

Ciri-Ciri Yoghurt Basi

1. Perubahan Aroma

Salah satu tanda pertama bahwa yoghurt sudah basi adalah perubahan aroma. Yoghurt segar biasanya memiliki aroma yang ringan dan sedikit asam, khas dari proses fermentasi.

Namun, jika yoghurt sudah basi, aroma tersebut akan berubah menjadi bau yang tajam, busuk, atau bahkan seperti amonia.

Aroma yang tidak sedap ini menandakan bahwa bakteri pembusuk telah berkembang biak di dalam yoghurt, sehingga membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi.

2. Perubahan Tekstur

Yoghurt segar memiliki tekstur yang lembut dan halus, baik itu yoghurt biasa maupun yoghurt kental seperti Greek yoghurt.

Salah satu ciri yoghurt yang basi adalah perubahan tekstur. Teman-teman mungkin akan menemukan yoghurt yang basi menjadi lebih berair atau, sebaliknya, menjadi terlalu kental dengan adanya gumpalan yang tidak normal.

Kadang-kadang, lapisan air yang terpisah dari massa yoghurt, yang dikenal sebagai whey, dapat terbentuk di atas permukaan.

Meskipun pemisahan whey adalah hal yang wajar, namun jika jumlahnya sangat banyak atau teksturnya menjadi tidak konsisten, itu bisa menjadi tanda yoghurt tersebut sudah basi.

Baca Juga: Dibuat dengan Fermentasi, Apa Tanda Keju Tidak Boleh Dikonsumsi Lagi?