Mengapa Kita Bisa Merasakan Lapar dan Kenyang? Ternyata Ini Alasannya

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 24 Agustus 2024 | 14:00 WIB
Alasan mengapa kita bisa merasakan lapar dan kenyang. (8photo/freepik)

Kelenjar endokrin ini tidak hanya ada di perut, tetapi juga ada di bagian otak, di bagian leher, hingga bagian dada. 

Nah, hormon yang dihasilkan kelenjar endokrin akan bergerak dalam aliran darah kita untuk mencari sel target.

Ketika hormon sudah menemukan sel target, ia akan mengikat reseptor di sel target itu dan mengirimkan sinyal.

Sinyal yang dikirimkan ini bertujuan untuk memberi tahu tugas apa yang seharusnya mereka lakukan, teman-teman.

Diatur Oleh Hormon Selera Makan

Ada empat hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang kita, yakni hormon ghrelin, insulin, leptin, dan peptide YY.

Hormon ghrelin disebut hormon lapar. Hormon banyak diproduksi di lambung dan sedikit di pankreas, usus halus, dan otak.

Saat lambung kita kosong, hormon ghrelin dikeluarkan dari lambung dan bergerak menuju otak lewat aliran darah.

Lalu, hormon ghrelin ini akan mendorong otak (hipotalamus) untuk meningkatkan rasa lapar di dalam tubuh kita. 

Jumlah hormon ghrelin akan meningkat jika lambung kosong (belum makan) dan akan turun ketika sudah makan.

Ketika sudah makan, maka energi dalam tubuh akan meningkat, otomatis gula darah pada tubuh juga meningkat.

Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Manfaat Buah Pisang #MendongenguntukCerdas