Kadar gula darah yang meningkat akan mendorong penyebaran hormon insulin yang memicu rasa kenyang di tubuh.
Nah, jika tubuh kelebihan energi, maka energi itu akan disimpan dalam bentuk lemak untuk bekal kita beraktivitas.
Sel-sel lemak ini akan memproduksi hormon leptin yang bertugas untuk mengendalikan selera makan di tubuh kita.
Hormon ini memberi sinyal ke otak bahwa kita sudah punya cukup simpanan lemak. Jadi, kita tak perlu makan lagi.
Terakhir, ada hormon Peptide YY. Hormon ini akan disebarkan oleh usus halus saat tubuh sudah terisi makanan.
Fungsinya tidak jauh berbeda dengan dua hormon lain. Ia juga akan memberikan sinyal ke otak atau hipotalamus.
Ketika terisi makanan, hormon Peptide YY ini berperan menurunkan selera makan dan bikin kita merasa kenyang.
Hormon PYY ini juga bertugas menurunkan kontraksi otot lambung dan memperlambat pergerakan makanan, lo.
Jadi, rasa lapar dan kenyang yang kita rasakan setiap hari bukan hanya berasal dari perut, tapi juga bagian otak.
Agar bisa beraktivitas lancar, apabila perut terasa lapar, segera makan. Makan secukupnya hingga kenyang, ya.
Nah, itulah alasan mengapa kita bisa merasakan lapar dan kenyang. Semoga informasi ini bisa jawab rasa penasaranmu!
Baca Juga: 3 Kebiasaan Dayang Bulbun dalam Dongeng Oki dan Nirmala, Suka Terburu-buru hingga Mudah Merasa Lapar