Benarkah Minum Air Es Bisa Memengaruhi Berat Badan? Ini Faktanya

By Amirul Nisa, Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:00 WIB
Air es atau air dingin. (MichellePatrickPhotographyLLC/iStockphoto)

Suhu dingin dari air dapat menyebabkan pembuluh darah di tenggorokan menyempit dan membuat lapisan lendir di tenggorokan menjadi lebih tebal.

Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti gatal atau nyeri pada tenggorokan, terutama pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau rentan terhadap infeksi.

3. Menyebabkan Sakit Perut dan Kejang Otot

Minum air es atau air dingin, terutama setelah makan atau berolahraga, dapat menyebabkan kejang otot di perut.

Air dingin dapat membuat otot-otot perut berkontraksi, yang dapat menyebabkan kram atau sakit perut.

Kondisi ini sering terjadi pada orang yang mengonsumsi air dingin dengan cepat setelah aktivitas fisik atau mengonsumsi makanan berat.

Minum air dengan suhu ruangan adalah pilihan yang lebih baik untuk menghindari masalah ini.

Dari penjelasan ini, sekarang teman-teman tahu kalau minum air es tidak akan berefek pada berat badan.

Meski begitu, teman-teman tetap harus bijak mengonsumsi air es sehingga tidak berlebihan yang bisa berefek buruk pada saluran pernapasan.

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

Baca Juga: Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik untuk Berbuka Puasa?

----

Kuis!

Apakah ada kandungan kalori pada air es?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!    

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.