Biasanya, kale hanya tersedia di supermarket tertentu atau di toko-toko yang menyediakan produk impor.
Hal ini bisa terjadi karena iklim tropis Indonesia yang kurang mendukung budidaya kale secara massal.
2. Fiddlehead Fern atau Pakis Sayur
Pakis sayur, atau yang lebih dikenal sebagai fiddlehead fern di luar negeri, adalah jenis sayuran yang unik dengan bentuk menyerupai gulungan daun pakis muda.
Di beberapa daerah di Indonesia, pakis sayur mungkin masih bisa ditemukan di daerah pedesaan, terutama di wilayah Sumatra dan Kalimantan, namun tetap jarang ditemui di pasar kota besar.
Pakis sayur sangat kaya akan serat, vitamin C, dan zat besi, serta memiliki manfaat antioksidan yang tinggi.
Pakis sayur biasanya dimasak sebagai sayuran rebus atau ditumis, dan memiliki rasa yang agak pahit tetapi segar.
3. Romanesco
Romanesco adalah sayuran unik yang menyerupai campuran antara brokoli dan kembang kol, namun dengan pola geometris yang sangat menarik.
Sayuran ini memiliki bentuk spiral yang sangat simetris, dan tampilannya cukup menarik perhatian di pasar-pasar Eropa dan Amerika Utara.
Selain penampilannya yang unik, romanesco juga kaya akan vitamin C, K, dan serat, serta memiliki rasa yang lebih lembut dibandingkan brokoli.
Baca Juga: Tidak Perlu Beli Sabun Khusus, Ini 3 Bahan Alami untuk Cuci Buah dan Sayur