6 Fakta Unik Brokoli. Ada yang Warna-Warni Lo!

By Aisha Safira, Kamis, 27 April 2017 | 06:47 WIB
Ada enam fakta unik brokoli yang tidak kamu tahu lo. Foto: barmac.com (Aisha Safira)

Kamu pasti tahu brokoli, kan? Mungkin banyak dari kamu yang tidak suka makan sayuran hijau ini. Yuk, mengenal 6 fakta unik brokoli. Mungkin saja kamu jadi menyukainya.

1. Asalnya dari Italia

Brokoli adalah tanaman yang berasal dari Italia. Sayuran ini pertama kali ditanam di provinsi Calabria, Italia. Oleh karena itu, pada awalnya sayuran ini diberi nama Calabrese. Lalu tanaman ini menyebar ke Perancis dan Inggris. Kemudian sampai di California, Amerika Serikat pada 1920-an. Barulah namanya berubah menjadi brokoli yang berasal dari bahasa latin brachium yang berarti cabang atau lengan.

2. Daunnya lebih bergizi

Sebenarnya batang dan daun brokoli sama-sama mengandung nutrisi bagi tubuh kita. Sayuran hijau ini mengandung vitamin A dan C, potassium, zat besi juga serat. Tapi  ada satu perbedaan yang membuat daun brokoli lebih bergizi dari batangnya. Kandungan vitamin A dalam daun brokoli lebih tinggi dari batangnya. Perbandingannya ada 30:4. Walaupun begitu, jangan cuma makan daunnya saja ya.

3. Dikukus bukan direbus

Cara terbaik mengolah brokoli adalah mengukusnya. Mengapa bukan merebus? Karena menurut Journal Food of Science, merebus brokoli akan menghilangkan 35% nilai gizinya. Selain dikukus, brokoli juga bisa ditumis atau dimasak dalam microwave.

4. Warna brokoli bukan hanya hijau

Brokoli yang sering kita lihat memang berwarna hijau. Tapi ternyata juga brokoli yang berwarna kuning dan ungu lo. Brokoli berwarna kuning adalah jenis romanesco. Brokoli jenis ini memiliki daun yang lebih menonjol. Kalau brokoli yang berwarna ungu memiliki daun seperti kembang kol tapi lebih kecil. Brokoli ini biasanya ditemukan di Spanyol, Italia, dan Inggris.

5. Pilih yang batangnya keras

Brokoli yang bagus dan bergizi dapat terlihat dari warna dan batangnya. Kalau warnanya hijau tua dan batangnya keras berarti brokoli tersebut bergizi. Kalau batangnya lunak atau kenyal berarti nilai gizinya kurang.

6. Bisa mencegah kanker

Brokoli juga dapat mencegah kanker. Di dalam brokoli terkandung beta karoten, indoles, dan isotiosianat. Ketiga zat ini dapat mencegah tumbuhnya penyebab kanker, yaitu karsinogen. Orang yang rajin mengkonsumsi brokoli terbukti mempunyai resiko lebih kecil untuk terkena kanker.

Itulah tadi enam fakta unik tentang brokoli. Banyak sekali bukan manfaat brokoli untuk kesehatan? Bahkan bisa mencegah kanker. Jadi, kamu masih tidak mau makan brokoli?