Di Tiongkok sendiri, tepatnya di Beijing, ada sebuah peternakan bebek yang memang khusus menyediakan bebek peking untuk dipanggang.
Di sana, setiap 6 jam sekali, bebek-bebek itu diberi makanan yang disebut jujube, mirip seperti kurma yang berwarna merah.
Setelah makan, bebek ternak itu diberi makan dan dijaga agar tidak berlarian sehingga dagingnya terasa lebih empuk saat dimasak.
Berat badan bebek-bebek itu juga dijaga agar mencapai berat 2,5 kilogram, tidak lebih dan tidak kurang.
Menurut ahli masak di Tiongkok, daging akan terasa keras dan susah digigit kalau berat bebeknya lebih dari 2,5 kilogram.
Sedangkan kalau beratnya kurang dari itu, dagingnya tidak akan lembut.
Daging bebek itu juga dipanggang selama 70 menit agar lemak bebek menyerap ke kulit dan daging.
Untuk Perayaan Besar
Bebek peking biasanya dihidangkan oleh masyarakat Tiongkok dan orang Indonesia keturunan Tionghoa saat ada perayaan besar.
Misalnya acara kelahiran, pernikahan, dan juga perayaan Tahun Baru Imlek.
Namun begitu, di restoran-restoran ala Tiongkok, kita juga bisa menemukan menu ini.
Jadi, kalau ingin mencobanya, teman-teman bisa datang dan makan di sana.
Mmm, selamat menikmati lezatnya bebek peking khas Tiongkok!