Bobo.id - Ayo, siapa yang tahu, kecap dibuat dari bahan apa?
Bumbu masakan yang rasanya manis itu terbuat dari kacang kedelai, teman-teman. Seperti tempe dan tahu, ya?
Namun, di zaman dahulu, kecap pernah dibuat dari kacang hijau, lo.
Baca Juga : Ada Makanan Indonesia di Disgusting Food Museum! Cari Tahu, yuk!
Para pedagang datang ke Indonesia
Indonesia memang menjadi tempat pemberhentian bagi banyak pedagang dari luar negeri.
Ada pedagang dari India, dari Tiongkok, dan dari Timur Tengah.
Selain selat Malaka, para pedagang juga banyak yang mendatangi pulau Jawa, teman-teman.
Nah, kedatangan pedagang ini menciptakan budaya Indonesia yang beraneka ragam. Salah satunya termasuk budaya memasak makanan.
Pengaruh petani Tiongkok
Tiongkok memiliki pengaruh besar terhadap budaya memasak makanan di Indonesia.
Misalnya kita jadi punya jenis masakan seperti capcay sampai bakpau.
Baca Juga : Tempe, Salah Satu Makanan Indonesia yang Sudah Keliling Dunia
Kecap juga merupakan salah satu jenis bumbu masakan yang dipengaruhi oleh bahan makanan dari Tiongkok, lo.
Di tahun 1996, Denys Lombard membuat buku berjudul Nusa Jawa: Silang Budaya.
Di buku itu ia menuliskan kalau zaman dulu banyak petani dari Tiongkok yang menetap di pulau Jawa.
Mereka membawa benih-benih tanaman dari Tiongkok dan mulai bertani di pulau Jawa.
Selain membawa benih, petani Tiongkok juga membawa teknik bertani dari Tiongkok.
Salah satunya adalah mengolah hasil panen menjadi bahan makanan yang lain.
Baca Juga : 4 Makanan Indonesia yang Berasal dari Luar Negeri
Yap, biasanya hasil panen langsung dimanfaatkan dengan dimasak, teman-teman.
Ditambah lagi, para petani Tiongkok memperkenalkan banyak bahan makanan yang baru. Misanya ada lobak, pacar cina, cincau, dan beberapa kacang-kacangan.
Kecap dari kacang hijau
Nah, sekitar abad ke-19, kacang hijau mulai diolah menjadi bahan makanan yang lain. Ada tauge, tahu, dan kecap.
Nah, bukti pengolahan kacang hijau ini juga dicatat oleh Thomas Stamford Raffles, lo.
Ia menulisnya dalam buku History of Java. Namun saat itu ia menggunakan istilah "soy" yang artinya kacang kedelai.
Ia menjelaskan tanaman "kachang iju" sebagai salah satu spesies dari "soy". Sedangkan keduanya merupakan jenis tanaman kacang yang berbeda.
Denis Lombard menjelaskan di buku Nusa Jawa: Silang Budaya, kalau yang dimaksud oleh Thomas Stamford Raffles adalah kacang hijau.
Sayangnya, belum ada penelitian yang menemukan kapan kacang kedelai pertama kali digunakan sebagai bahan pembuatan kecap.
Namun di pabrik kecap tertua di Indonesia, yaitu kecap Banteng, membuat kecap menggunakan kacang kedelai sejak berdiri di tahun 1882.
Baca Juga : Populer di Berbagai Negara, Ini Cerita Perjalanan Makanan Italia
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR