Bobo.id – Setelah makan, banyak yang tergoda untuk langsung tidur. Padahal, kebiasaan ini harus kita hindari, teman-teman. Sebab, bisa menyebabkan masalah pada tubuh kita.
Apa saja akibatnya apabila kita langsung tidur setelah makan?
Baca Juga : 3 Tipe Orang Ini Tidak Boleh Makan Buah Durian, Apakah Kamu Termasuk?
Dapat Membuka Katup Lambung
Penyebab masalah pada tubuh setelah makan, bukanlah karena aktivitas tidurnya, melainkan posisi tidur saat tubuh berbaring.
Posisi tidur otomatis membuka katup lambung. Sedangkan posisi tubuh yang tegak, membuat katup lambung tetap tertutup.
Meskipun rasa kantuk menyerang setelah makan, sebaiknya tubuh tetap dalam posisi tegak, minimal 30 derajat.
Membuat Asam Lambung Naik
Saat tubuh kita dalam posisi tidur, maka katup lambung terbuka dan menyebabkan asam lambung naik keluar memenuhi bagian atas tubuh.
Padahal, asam lambung itu diperlukan untuk mengolah makanan kita konsumsi.
Sebab itu, teman-teman sebaiknya menghindari posisi tidur selama dua jam setelah makan.
Baca Juga : Semut Selalu Mendatangi Makanan, Bagaimana Ia Menemukannya, ya?
Selama waktu tersebut, lambung kita dalam kondisi penuh dengan makanan yang perlu diolah.
Jadi, jangan lakukan posisi tidur setelah makan, ya, teman-teman!
Cara Makanan Dicerna oleh Tubuh
Tubuh akan mencerna makanan dan minuman setelah kita memakannya. Setelah melewati mulut, makanan dan minuman akan masuk ke dalam lambung.
Di sini, makanan akan dihaluskan supaya bisa melewati usus. Saat menghaluskan makanan, perut membutuhkan oksigen.
Jadi, darah akan mengalir ke perut dan memberikan oksigen.
Selama proses ini kamu jangan terlalu banyak bergerak, ya!
Jika kita langsung bermain setelah makan, perut akan kekurangan oksigen. Hal itu bisa membuat perut sakit.
Baca Juga : Suka Makan Daging dan Minum Susu Sapi? Lihat Fakta Uniknya, yuk!
Masuk Usus
Setelah melewati lambung, makanan akan masuk ke dalam usus kecil dan usus besar.
Usus kecil bertugas mengambil zat makanan dan memasukkannya ke dalam hati. Usus besar bertugas mengambil air dan memasukkannya ke dalam ginjal.
Kalau usus besar sakit (tidak bekerja dengan baik), air yang ada di dalam usus tidak bisa diserap semua.
Jika sudah begitu, kita pun akan mencret.
Dibuang
Air yang masuk ke dalam ginjal akan dialirkan ke kandung kemih. Jika sudah penuh, rasa ‘kebelet pipis’ akan muncul dan kita pun akan mengluarkan air pipis.
Baca Juga : Hati-Hati, 7 Jenis Jamur Ini Tidak Bisa Dimakan dan Sangat Beracun!
Makanan yang kita makan pasti mengandung ampas/zat sisa. Zat sisa itu akan dibuang dalam bentuk tinja.
Nah, Teman-teman, sekarang kamu sudah tahu kan bagaimana makanan dicerna?
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR