Parfum yang dibuat dengan bahan kimia juga dikenal dengan nama parfum sintetis. Parfum sintetis mulai banyak dibuat di abad ke-19 oleh para ahli kimia.
Di masa sekarang, kebanyakan parfum memiliki tiga bahan utama. Yaitu alkohol, air, dan minyak parfum.
Mengapa parfum perlu dicampur dengan air dan alkohol, ya?
Rupanya, minyak parfum punya aroma yang sangat kuat, teman-teman. Sehingga harus dicampur dengan air dan alkohol.
Pencampuran minyak parfum dengan alkohol dan air membantu meratakan aromanya yang kuat.
Nama wewangian yang berbeda juga tergantung pada kandungan minyak parfum di dalamnya, teman-teman.
Misalnya wewangian dengan label 'parfum' memiliki 25 persen minyak parfum. Kemudian 'eu de parfum' mengandung 15 - 18 persen mintak parfum.
'Eu de toillete' mengandung 10 persen minyak parfum. Dan 'eu de cologne', 'body mist' dan wewangian lainnya mengandung minyak parfum di bawah 10 persen.
Baca Juga : Ada yang Sedap Sampai Tidak Enak, Apa Fungsi Aroma Pada Bunga? #AkuBacaAkuTahu
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | wonderopolis.org,Perfume.org |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR