Bobo.id - Siapa yang gemas bila melihat kucing? Apalagi jika kucingnya gemuk, bertambahlah rasa gemas kita pada kucing.
Kucing yang gemuk mungkin menggemaskan, tetapi sayangnya, ada beberapa masalah kesehatan yang cukup serius mengintai para kucing yang kelebihan berat badan, lo.
Baca Juga : Tidak Hanya Manusia, Kucing Juga Bisa Terkena Penyakit Jantung
Obesitas atau kelebihan berat badan pada kucing telah dikaitkan dengan berbagai kondisi medis yang dapat memengaruhi kualitas hidup kucing kita.
Kucing yang kelebihan berat badan diketahui memiliki masa hidup lebih pendek dan lebih mudah terkena masalah kesehatan yang mematikan.
Baca Juga : Dari Bandara Terluas Hingga Terbaik, Ini 5 Bandara Keren di Dunia
Tidak hanya itu, mengobati masalah kesehatan yang berhubungan dengan kucing yang kelebihan berat badan bisa sangat mahal dan memakan waktu.
Yuk, cari tahu masalah apa saja yang bisa menyerang kucing gemuk!
Baca Juga : Banyak Bentuk dan Rasa, Kita Cari Tahu Sejarah Permen Jelly, yuk!
1. Diabetes
Diabetes adalah kondisi serius yang menantang dan membutuhkan banyak tenaga untuk mengobatinya.
Heather Loenser, pejabat senior dokter hewan di American Animal Hospital Association (AAHA) menjelaskan kucing yang kelebihan berat badan, memiliki risiko terkena diabetes lebih tinggi.
Baca Juga : Alasan Hewan Berpura-Pura Mati Bukan Hanya untuk Melindungi Diri, lo
Kucing yang terkena diabetes membutuhkan suntikan insulin setiap 12 jam selama sisa hidupnya.
Itu adalah sebuah masalah besar, tapi bisa kita cegah dengan cara meningkatkan kualitas hidup kucing.
Baca Juga : Alasan Hewan Berpura-Pura Mati Bukan Hanya untuk Melindungi Diri, lo
2. Tekanan Darah Tinggi
Kucing yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko tinggi mengalami tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan dampak kesehatan yang besar untuk kucing kita seperti stroke dan kebutaan.
Baca Juga : Mengapa Kita Punya Pusar? Cari Tahu Fakta Tentang Pusar, yuk!
3. Kerusakan Tulang atau Sendi
Kelebihan berat badan bisa berdampak pada tulang dan sendi kucing kita, lo.
Sayangnya nyeri sendi pada kucing tidak mudah untuk diatasi.
Baca Juga : Bolehkah Kita Mengisi Daya Baterai Ponsel Semalaman Saat Tidur?
4. Lipidosis Hati
Lipidosis hati lebih umum dikenal sebagai penyakit hati berlemak.
Penyakit ini memungkinkan kita untuk melakukan penurunan asupan kalori pada kucing.
Baca Juga : Memejamkan Mata Bisa Membantu Mengingat Sesuatu, Apa Sebabnya? #AkuBacaAkuTahu
Kucing akan dijauhkan dari makanan atau ditawari makanan yang tidak akan dimakan olehnya.
Lipidosis hati dapat terjadi hanya dalam waktu beberapa hari dan perawatannya memerlukan memasukkan makanan ke dalam tabung.
Gejala penyakit ini biasanya, kucing tidak makan, kulit kuning dan penurunan berat badan.
Baca Juga : Terlalu Sering Mencuci Tangan Justru Tidak Baik, Benarkah Begitu?
5. Masalah Kulit
Kucing yang kelebihan berat badan tidak hanya tidak sehat di dalam, kulit dan bulu mereka dapat mulai mengalami masalah juga.
Kulit yang gatal, dan bulu yang kasar dan berminyak semuanya bisa menjadi efek samping kucing yang kelebihan berat badan.
Baca Juga : Fosfor Bisa Membuat Benda Menyala dalam Gelap, Bagaimana Caranya?
Hal ini terjadi karena kucing yang kelebihan berat badan tidak dapat mencapai bagian tubuh tertentu untuk membersihkan dirinya dengan baik.
Pangkal ekor dan punggung adalah dua area kucing yang sering mengalami kesulitan perawatan pada kucing yang kelebihan berat badan.
Baca Juga : Bolehkah Kita Membersihkan Kedua Telinga dengan Sabun saat Mandi?
Tonton video ini, yuk!
Source | : | catster.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR