Bobo.id - Anak-anak seperti kita membutuhkan waktu tidur yang cukup sekitar delapan jam, tapi jumlah ini akan turun seiring dengan bertambahnya usia.
Ternyata manusia menghabiskan sepertiga hidupnya untuk tidur, lo.
Tidur bisa membantu mengistirahatkan tubuh agar bangun dalam keadaan segar keesokan harinya.
Ternyata meskipun kita tertidur, organ tubuh kita tidak ikut tidur, nih, teman-teman.
Kira-kira apa yang dilakukan oleh organ dalam tubuh saat kita sedang tidur dan tidak aktif melakukan kegiatan, ya?
Baca Juga : Menggelitik Diri Sendiri Tidak Terasa Geli, Kenapa Begitu, ya?
1. Otak
Saat tidur, otak kita tidak ikut tertidur, tapi aktivitasnya akan menurun saat kita mulai tidur.
Aktivitas otak akan kembali meningkat saat kita memasuki fase tidur lebih dalam atau Rapid Eye Movement yang biasa disebut fase REM.
Ketika memasuki fase REM, aliran darah yang masuk ke otak lebih banyak dan membantu proses metabolisme dalam tubuh.
O iya, otak juga akan membatasi pergerakan tubuh kita saat tidur, teman-teman, sehingga kita tubuh tidak banyak bergerak saat masuk ke fase bermimpi.
Baca Juga : Selain Mengganti Sprei, Bantal Rupanya Juga Harus Diganti, lo
Otak juga tetap bekerja saat kita sedang tidur, nih, teman-teman, yaitu memisahkan dan memilih informasi yang kita dapatkan di hari itu.
Tujuan aktivitas tersebur adalah untuk menyimpan informasi menjadi ingatan jangka panjang.
Sedangkan sisa informasi lain yang tidak menjadi memori jangka panjang akan disimpan untuk digunakan di hari lain.
2. Kelenjar Hormon
Tidur dikatakan dapat membantu laju pertumbuhan, lo, teman-teman.
Penyebabnya adalah saat tidur terjadi perubahan berbagai hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang memproduksi hormon pertumbuhan.
Hormon pertumbuhan dalam tubuh diproduksi oleh kelenjar tiroid, yang akan bekerja dengan lebih aktif ketika kita tidur.
Produksi hormon lainnya yang berubah selama tidur adalah hormon kortisol atau hormon stres, yang turun saat kita tidur dan kembali meningkat sesaat sebelum bangun tidur.
Baca Juga : Sering Mengucek Mata? Hati-Hati 3 Bahaya Ini
Hormon lain yang mengalami perubahan selama tidur adalah hormon melatonin yang berfungsi mengatur siklus tidur dan menimbulkan kantuk.
Nah, produksi hormon melatonin ini kebalikan dari hormon kortisol, teman-teman.
Hormon melatonin memberikan rasa kantuk, maka prorduksinya akan meningkat saat kita mulai tidur dan menurun sebelum bangun tidur.
3. Jantung
Selama kita tidur, jatung tetap menjalankan tugasnya untuk memomopa darah ke seluruh tubuh, tapi aktivitasnya akan menurun selama kita tidur.
Ketika teman-teman memasuki fase tidur REM, aktivitas jantung akan kembali meningkat dan kerja jantung akan berubah-ubah, sama seperti saat kita tidak tertidur.
O iya, perubahan denyut jantung ini juga akan memengaruhi aliran dan tekanan darah ktia selama tidur, lo, teman-teman.
4. Paru-Paru
Sama seperti jantung, paru-paru juga tetap bekerja selama kita tidur, karena tubuh memerlukan oksigen untuk bisa menjalankan fungsinya.
Pernapasan manusia saat sedang beraktivitas seperti biasa dipengaruhi oleh berbagai hal, yaitu kegiatan yanag dilakukan, postur tubuh, cara berbicara, dan beberapa faktor lain.
Baca Juga : Memejamkan Mata Bisa Membantu Mengingat Sesuatu, Apa Sebabnya? #AkuBacaAkuTahu
Nah, hal ini berkebalikan dengan saat kita tidur, teman-teman, karena kerja paru-paru akan menurun saat kita sedang tidur.
Akibat dari kerja paru-paru yang menurun, napas kita ketika tidur akan menjadi lebih teratur.
Meskipun kita dalam keadaan tidur dan mengistirahatkan tubuh, ternyata organ dalam tubuh kita tetap bekerja dengan fungsi yang sama.
Bahkan ada beberapa organ yang justru memberikan manfaat bagi tubuh kita, lo. Itulah sebabnya tidur dalam waktu yang cukupsangat penting bagi anak-anak.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR