Bobo.id – Coba teman-teman lempar sebuah bola ke arah atas. Bola itu pasti akan terlempar ke atas dan jatuh ke bawah.
Bola bisa jatuh karena adanya gaya gravitasi. Yap, Bumi tempat kita tinggal ini memiliki gravitasi yang cukup besar.
Kita juga bisa berdiri dan berjalan di atas tanah karena adanya gaya gravitasi.
Sedangkan para astronaut yang berada di ruang angkasa akan terbang dan tidak menapak karena di ruang angkasa tidak ada gravitasi.
Baca Juga : Bukan Oranye dan Kuning, Warna Asli Matahari Ternyata Putih, Kok Bisa?
Semua benda yang memiliki massa pasti memiliki gravitasi, termasuk juga benda-benda langit.
Matahari sebagai bintang induk memiliki gravitasi sehingga planet dan benda langit lain mengorbit Matahari.
Lho, tapi kenapa benda-benda langit malah mengorbit Matahari, ya? Kenapa benda-benda langit itu tidak jatuh karena gravitasi?
Baca Juga : Ternyata Ini Sebabnya Keringat dan Mulut Bau Setelah Makan Bawang
Gravitasi Matahari Lebih Besar
Planet dan benda langit lainnya memang memiliki gravitasi sendiri. Begitu juga Matahari sebagai pusat tata surya.
Namun, Matahari memiliki gravitasi yang lebih besar jika dibandingkan dengan benda langit lainnya.
Maka itu, benda langit yang ada di tata surya pasti akan tetap tunduk dan tertarik oleh gravitasi bintang induk.
Baca Juga : Wah, Sedotan Bambu Ciptaan Orang Indonesia Ini Laris di Luar Negeri!
Planet Tidak Jatuh
Kalau benda langit tertarik oleh gravitasi bintang induk, kenapa planet tidak jatuh ke arah Matahari, Bo?
Sebenarnya, Bumi bergerak atau berjalan lurus. Namun, karena tertarik gravitasi Matahari, gerakan Bumi jadi melingkar.
Nah, perlu kita ketahui bahwa planet bergerak dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Baca Juga : Jarang Makan Buah? Coba 3 Cara Mudah Ini agar Lebih Banyak Makan Buah
Dalam orbitnya mengelilingi Matahari, Bumi bergerak dengan kecepatan sekitar 108.000 kilometer per jam atau 30 kilometer per detik.
Kecepatan Bumi mengorbit Matahari ini merupakan kecepatan yang pas, teman-teman.
Kalau pergerakannya terlalu cepat, Bumi akan terlempar keluar orbit. Sedangkan kalau pergerakannya terlalu lambat, Bumi akan tertarik jatuh ke Matahari.
Ini sama seperti saat kita memutar-mutarkan seutas tali yang ujungnya diikatkan sebuah batu.
Baca Juga : Tidak Boleh Dimandikan, Ini Dia Serba-serbi Kucing Setelah Melahirkan
Dengan kecepatan yang tinggi, batu itu bisa terlempar. Namun, dengan kecepatan yang lambat, batu itu akan jatuh ke arah tangan kita.
Sedangkan kalau kita memutarnya dengan kecepatan yang konstan atau tetap, batu itu akan terus bergerak mengelilingi tangan kita dengan bantuan tali.
Jadi, Bumi juga tidak akan jatuh ke arah Matahari meski memiliki gravitasi karena gravitasi Matahari lebih besar dan Bumi juga bergerak dengan kecepatan yang pas.
Baca Juga : Apa Perbedaan Susu UHT dan Susu Pasteurisasi? #AkuBacaAkuTahu
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR