Sedangkan pulau lainnya, seperti Pulau Henderson yang banyak didatangi manusia memiliki sampah yang merupakan sisa-sisa dari penangkapan ikan yang mungkin saja terjadi di sekitar pulau tersebut.
Banyaknya sampah plastik yang ditemukan di Pulau Cocos yang terpencil ini membuktikan bahwa saat ini sampah plastik semakin menjadi ancaman besar bagi penghuni Bumi.
Selain itu, peneliti juga mencatat bahwa produksi global dan konsumsi plastik terus meningkat, nih, teman-teman.
Pada 2010 saja, diperkirakan ada 12,7 juta ton sampah yang dibuang ke lautan, lo.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Kita Mandi di Waktu Sahur? Yuk, Cari Tahu!
Sedangkan hingga tahun 2019 ini, diperkirakan sudah ada lebih dari lima triliun keping plastik di lautan Bumi.
Padahal, plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai, teman-teman.
Saat terurai pun, plastik tidak hilang sepenuhnya, melainkan menjadi kepingan kecil plastik yang biasa disebut sebagai mikroplastik.
Untuk itu, agar mengurangi sampah plastik, banyak pihak yang melakukan gerakan mengurangi sampah plastik maupun mengganti plastik dengan bahan yang lebih ramah lingkungan dan mudah terurai.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR