Bobo.id – Burung adalah salah satu hewan yang mudah kita temukan di manapun kita berada.
Di Indonesia ada banyak sekali jenis burung, lo. Dari yang mudah ditemukan sampai yang sudah langka dan hanya bisa dijumpai di beberapa tempat.
Baca Juga: Burung Puffin di Pulau Bering Banyak Ditemukan Mati, Apa Sebabnya, ya?
Apakah teman-teman pernah melihat jenis burung satu ini?
Burung yang memiliki warna bulu dominan hitam ini merupakan salah satu hewan khas pulau Sumatera, lo.
Ada yang bisa tebak? Yup! Dia adalah burung beo nias, teman-teman.
Baca Juga: 4 Hal yang Sebaiknya Tidak Kita Gunakan saat Berpergian Naik Pesawat
Burung beo nias ini masih berkerabat dengan burung jalak, lo.
Burung ini merupakan salah satu hewan yang memiliki tulang belakang. Burung beo nias berkembang biak dengan cara bertelur.
Cari tahu lebih banyak tentang burung beo nias, yuk!
Baca Juga: Padang Doro Ncanga, Padang Savana Dipenuhi Ternak yang Dilepas Liar
Burung Beo Nias Kebangaan Pulau Sumatera
Burung beo nias merupakan salah satu fauna paling unik yang dimiliki Pulau Sumatera.
Kenapa begitu?
Hal ini dikarenakan hewan ini mampu berbicara dengan cara mengulang perkataan manusia yang didengarnya.
O iya, burung beo nias ini merupakan burung yang dilindungi.
Beo nias memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan burung beo lainnya.
Baca Juga: Hiu Punya 10.000 Gigi Selama Hidupnya, Ini Dia Fakta Seru Hiu
Bulu Hitam Mengilap
Burung yang bernama latin Gracula robusta ini memiliki panjang tubuh sekitar 32 sentimeter.
Iris mata burung ini berwarna coklat dan memiliki paruh yang kokok dengan bentuk sedikit melengkung dan berwarna oranye hingga kemerahan.
Keunikan Beo ini adalah memiliki bulu berwarna hitam yang mengilap yang bersemu ungu dan biru.
Selain memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari beo lainnya, beo nias memiliki sepasang gelambir cuping telinga berwarna kuning yang menyatu.
Baca Juga: Ternyata Paus Bukan Kelompok Ikan, Apakah Hiu Juga Bukan Ikan, ya?
Termasuk Burung Penetap
Beo nias termasuk burung yang suka menetap menghuni kawasan hutan hujan dan tepi hutan serta pohon-pohon besar.
Burung ini dapat dijumpai dari dataran rendah sampai perbukitan.
O iya, beo nias ini hidup dalam kelompok kecil.
Baca Juga: Wah, Makan Secara Pelan Bisa Membuat Lebih Cepat Kenyang, Kenapa, ya?
Makanan burung ini adalah buah dan nektar.
Sayangnya, populasi beo nias ini lebih banyak di dalam sangkar dibandingkan di habitat aslinya.
Hal ini dikarenakan banyak orang yang menangkap untuk memelihara beo nias karena memiliki kemampuan yang dapat meniru suara manusia.
(Penulis: Felixia Amanda)
Baca Juga: Keduanya Punya Wajah yang Lucu, Jangan Tertukar Antara Alpaka dan Llama, ya!
#gridnetworkjuara
Tonton video ini, yuk!
Kue Kering yang Wajib Ada, Ini 5 Resep Kastengel Spesial untuk Sajian Hari Raya
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR