Bobo.id - Manusia pada setiap tahap usia punya jumlah waktu tidur yang berbeda-beda, lo, yaitu semakin dewasa maka semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk tidur.
Sementara, anak-anak membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang dari orang dewasa. Namun kadang beberapa hal bisa menyebabkan kita kurang tidur, teman-teman.
Pernahkah teman-teman mengalami kurang tidur pada malam hari dan kesulitan berkonsentrasi di sekolah pada pagi harinya?
Yap, kurang tidur ternyata bisa menyebabkan konsentrasi kita menurun pada keesokan harinya, lo.
Baca Juga: Dilakukan oleh Semua Orang, Cari Tahu 5 Fakta Unik Kentut, yuk!
Kurang Tidur Mengganggu Penurunan Kadar Kortisol
Saat teman-teman kurang tidur pada malam hari, hal ini akan membuat tubuh kelelahan, lo, dan menyebabkan kita sulit fokus.
Ternyata hal ini berhubungan dengan penurunan kadar kortisol dalam tubuh kita yang terjadi saat jam tidur berkurang.
Di malam hari sebelum jam tidur yang sesuai pada tubuh kita, tubuh akan menurunkan kadar kortisol.
Kortisol adalah hormon dalam tubuh yang berperan pada penggunaan gula atau glukosa dan lemak dalam metabolisme tubuh untuk menyediakan energi.
Selain berperan untuk menyediakan energi bagi tubuh, hormon kortisol juga terkenal sebagai hormon yang dilepaskan saat kita sedang stres dan bisa memengaruhi kerja otak.
Nah, karena biasanya penurunan kadar kortisol terjadi saat akan tidur, kita kita kurang tidur maka proses penurunan hormon kortisol ini akan terganggu, teman-teman.
Perubahan Kadar Kortisol Mengganggu Kerja Otak
Perubahan yang terjadi pada penurunan kadar kortisol ternyata berdampak pada kinerja atau cara kerja otak kita, lo.
Inilah sebabnya orang yang mengalami kurang tidur biasanya akan lebih mudah mengalami stres dan perubahan suasana hati.
Baca Juga: Ada Banyak Jenisnya, Ini 6 Jenis Kacang yang Baik untuk Dikonsumsi
Dengan berkurangnya waktu dan kualitas tidur, maka penurunan hormon kortisol akan menjadi terhambat yang menyebabkan hormon kortisol dalam tubuh jumlahnya tinggi.
Nah, kadar kortisol yang tinggi ini menyebabkan adanya penurunan fungsi kognitif otak atau proses otak menyerap pengetahuan, dan berpengaruh pada hippocampus.
Hippocampus adalah bagian otak yang bertugas untuk mendapatkan informasi dan menyimpannya ke ingatan untuk jangka waktu yang lama.
Saat hippocampus terganggu akibat menurunnya kadar kortisol karena kurang tidur, maka akan membuat kita sulit untuk berkonsentrasi atau fokus, nih, teman-teman.
Kurang Tidur Juga Membuat Tubuh Lambat Bereaksi
Selain menurunkan tingkat konsentrasi, kurang tidur juga membuat kita lambat dalam bereaksi atau tidak cepat tanggap, lo.
Hal ini akan memengaruhi kita dalam melakukan hal-hal yang membutuhkan respons cepat, misalnya menjawab pertanyaan dari guru atau saat berolahraga.
Karena tubuh kurang tanggap, maka menyerap pelajaran yang sudah diberikan oleh guru di sekolah juga menjadi kurang maksimal, teman-teman.
Wah, ternyata karena kurang tidur bisa merugikan kita dalam banyak hal, ya?
Baca Juga: Sebenarnya Apa Saja yang Ada di Dalam Pusar Kita, ya? #AkuBacaAkuTahu
Mulai sekarang tidur malam dalam waktu yang cukup, yuk, yaitu sekitar sembilan sampai 12 jam setiap harinya.
Dengan punya waktu tidur yang cukup, maka kita akan lebih berkonsentrasi di sekolah.
Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR