Bobo.id - Apakah teman-teman suka sayuran? Kebanyakan anak-anak seperti kita memilih kentang sebagai sayur favorit.
Bagaimana dengan brokoli, labu, dan jenis sayuran lainya? Ada banyak jenis sayuran yang bisa kita santapi sebagai hidangan, lo.
Baca Juga: Lobak, Melindungi Kita dari Bakteri Jahat dan Membantu Tidur Nyenyak
Pernahkah teman-teman mencicipi lobak ? Bagaimana dengan kol? Apakah teman-teman percaya ada sayuran yang dikembangkan oleh ilmuwan. Sayuran ini berasal dari kombinasi dari lobak dan kol.
Ada yang tahu namanya? Nama sayuran ini adalah rutabaga, teman-teman. Kita cari tahu selengkapnya tentang sayuran ini, yuk!
Baca Juga: Pencinta Kucing? Yuk, Rawat Juga Kucing Liar di Sekitar Kita!
Sejarah Rutabaga
Rutabaga dikembangkan di Bohemia pada abad ke -17. Selain menjadi makanan bagi manusia, rutabaga juga merupakan tanaman populer yang ditanam untuk memberi makan ternak.
Saat ini, rutabaga tumbuh paling baik di cuaca yang dingin, seperti bagian utara Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa.
Bahkan, rutabaga menjadi sangat populer di Swedia. Di negara Eropa, rutabaga sering disebut "Swede" atau Swedia.
Baca Juga: Dampak Perang Dunia I pada Kesehatan, Awal Penemuan Obat Bius Hingga Ambulans
Rutabaga adalah sayuran akar yang kulitnya berwarna ungu, putih atau kuning. Bagian dalam rutabaga biasanya berwarna kuning sampai oranye.
Banyak orang mengira rutabaga sebagai lobak kuning, padahal bukan. Daun rutabaga tebal dan berwarna biru, seperti kol.
Bunga-bunga tanaman rutabaga berukuran kecil dan berwarna kuning muda.
Sulit Ditemukan
Rutabaga memiliki rasa ringan yang mengingatkan kita pada kol dan lobak segar. Rutabaga juga merupakan sumber beta karoten yang baik untuk tubuh.
Namun, rutabaga masih cukup jarang dan sulit didapatkan di Indonesia, teman-teman. Bahkan di Amerika, rutabaga termasuk sayuran yang jarang ditemukan.
Rutabaga dapat digunakan dan diolah menjadi beragam makanan lezat.
Baca Juga: Dari Mana Asalnya Biji Wijen yang Ada di Bagian Luar Onde-Onde, ya? #AkuBacaAkuTahu
Sayuran ini biasanya ditanam pada bulan Mei atau Juni dan biasa dipanen pada bulan September.
Rutabaga bosa dimakan mentah sebagai camilan atau dicincang dan dimasukkan ke dalam salad.
Ia juga bisa dimasak dengan berbagai cara, seperti dipanggang, rebus, kukus, dan goreng.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR