Bobo.id – Pernahkah teman-teman melihat alat musik sasando ini? Bagaimana cara memainkannya, ya? Bagaimana pula bunyinya?
Yuk, cari tahu lebih banyak tentang alat musik ini!
Baca Juga: Benarkah Orang Lebih Cerdas Jika Bisa Bermain Musik? #AkuBacaAkuTahu
Alat Musik Kordofon
Sasando adalah alat musik tradisional khas Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pulau Rote merupakan pulau yang letaknya di ujung selatan negara kita.
Alat musik tradisional ini bunyinya berasal dari dawainya yang dipetik.
Alat musik seperti ini disebut juga alat musik kordofon. Apa kamu bisa menyebutkan alat musik kordofon lainnya?
Selain sasando, gitar, kecapi, dan harpa juga termasuk alat musik kordofon.
Bunyi yang dihasilkan alat musik ini mirip gitar, teman-teman.
Baca Juga: Mirip Terompet tapi Super Panjang, Alphorn Musiknya Penggembala Sapi
Berbahan Bambu dan Daun Lontar
Pada sasando, dawai atau senarnya disusun pada sebuah tabung yang terbuat dari bambu.
Dawai itu direntangkan dari atas ke bawah.
Ada penyangga khusus yang diletakkan pada setiap dawainya. Setiap dawai menghasilkan nada yang berbeda.
Tabung bambu itu dikelilingi oleh anyaman daun lontar berbentuk setengah lingkaran.
Nah, anyaman lontar ini juga berguna sebagai penggetar suara atau resonator.
Baca Juga: Apakah Berbahaya Jika Tidur Sambil Mendengarkan Musik? #AkuBacaAkuTahu
Dua Macam Sasando
Ada 2 macam sasando yaitu sasando gong dan sasando biola.
Kedua jenis sasando ini bentuknya mirip. Sasando gong yang terdiri dari 12 dawai menggunakan sistem nada pentatonik.
Sedangkan sasando biola yang terdiri dari 48 dawai menggunakan sistem nada diatonik.
Baca Juga: Menjadi Alat Musik Berukuran Besar, Ini Dia 3 Organ Pipa Terkenal di Dunia
Benda yang Bergetar
Nama alat musik sasando berasal kata “sandu” dari bahasa Rote yang artinya benda yang bergetar atau berbunyi.
Dari cerita rakyat yang beredar, sasando awalnya diciptakan oleh para penggembala domba.
Para penggembala itu membuat alat musik menggunakan alat yang biasanya mereka gunakan untuk menimba air.
Di bagian tengah alat itulah mereka meletakkan bambu yang ditempeli dawai.
Pada saat itu, dawainya terbuat dari lidi atau bambu.
Bahan ini mudah rusak, apalagi kalau sering dimainkan.
Dalam perkembangannya, dawai yang digunakan untuk sasando menggunakan bahan yang sama seperti alat musik gitar.
Apakah teman-teman pernah melihat dan mencoba memainkan alat musik ini?
Baca Juga: Menjadi Alat Musik Berukuran Besar, Ini Dia 3 Organ Pipa Terkenal di Dunia
Yuk, lihat video ini juga!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR