Bobo.id – Siapa yang suka kepiting? Daging kepiting memang rasanya lezat, teman-teman.
Apalagi, dalam daging kepiting ada banyak nutrisi yang bisa kita dapatkan, seperti protein hewani, asam lemak omega-3, serta berbagai mineral dan vitamin.
Tapi, kadang-kadang kita sulit mengonsumsi kepiting karena harus membuka cangkangnya yang keras. Makanya, dalam makanan seringkali kepiting digantikan dengan crab stick.
Crab stick juga mudah diolah dan dicampurkan ke dalam berbagai masakan dan rasanya lezat seprti daging kepiting.
Sebenarnya bahan apa yang digunakan untuk membuat crab stick, ya?
Crab Stick yang Tidak Mengandung Kepiting
Terasa kenyal dan dagingnya seperti kepiting, rupanya crab stick tidak dibuat dari daging kepiting, lo.
Dalam bahasa Jepang, crab stick disebut dengan nama kanikama, teman-teman.
Kanikama ini dibuat dari bahan bernama surimi. Surimi adalah daging ikan yang sudah dipisahkan dari tulangnya, kemudian dicuci untuk dihilangkan lemaknya, teman-teman. Setelahnya, daging ikan ini dicincang dan dijadikan pasta.
Pasta daging ikan inipun dicampur dengan bahan-bahan lainnya dan dipanaskan, kemudian dicetak agar terlihat seperti daging kepiting.
Karenanya, kanikama atau crab stick juga disebut dengan imitation crab atau kepiting tiruan.
Baca Juga: Ada Daging Merah dan Daging Putih, Apa Saja Perbedaannya, ya?
Selain diberi label ‘imitation crab’ pada kemasan makanannya, crab stick di restoran bisanya ditulis dengan kata ‘krab’ supaya pengunjung tahu makanan itu tidak terbuat dari daging kepiting asli.
Jadi, meskipun crab stick dibuat dari ikan laut, kebanyakan crab stick tidak mengandung daging kepiting. Tapi, ada beberapa jenis crab stick yang mengandung ekstrak daging kepiting untuk tambahan rasa.
Bahan Membuat Crab Stick
Biasanya, bahan ikan laut yang digunakan untuk membuat surimi atau pasta ikan adalah ikan pollock.
Kemudian, produsen menambahkan air, tepung, protein, gula, minyak sayur, dan garam. Jenis tepung, protein, gula, minyak, dan garam yang ditambahkan juga berbeda-beda sesuai dengan produsennya.
Oh iya, dalam crab stick juga ada zat tambahan seperti pewarna makanan dan pengawet.
Setelah dicetak menjadi mirip daging kepiting, kanikama disimpan dalam wadah kedap udara dan dipasteurisasi untuk membasmi bakteri yang mungkin bisa berbahaya.
Perbandingan Kandungan Nutrisi Daging Kepiting dan Crab Stick
Dalam setiap 3 ons daging kepiting alaska dan crab stick, jumlah kalori antara keduanya mirip, yaitu crab stick mengandung 81 kalori dan kepiting mengandung 82 kalori.
Namun, kalori yang ada dalam daging kepiting kebanyakan berasal dari protein dan kalori yang ada dalam crab stick kebanyakan berasal dari karbohidrat.
Dalam daging kepiting juga tidak ada kandungan karbohidrat dan gula.
Baca Juga: Lebih Beracun Dari Pada Sianida, Mengapa Orang Jepang Suka Mengonsumsi Ikan Fugu?
Daging kepiting memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi. Pada crab stick, mungkin karena sebagian nutrisi ikan laut hilang dalam proses pengolahan pasta ikan surimi.
Tapi, bukan berate crab stick tidak bernutrisi, hanya saja kandungannya tentu berbeda dari daging kepiting asli, teman-teman.
Bahan Selain Ikan Pollock
Karena populasi ikan pollock terlalu banyak ditangkap untuk membuat surimi, dikhawatirkan bisa memengaruhi populasi hewan pemangsa ikan ini dan ekosistem laut tempat tinggalnya.
Makanya, ada banyak produsen yang menggunakan bahan lain untuk membuat crab stick, yaitu ikan cod, cumi-cumi, atau ikan hake pasifik.
Hmm.. meski tekstur, penampilan dan rasanya mirip daging kepiting, crab stick tidak mengandung kepiting, ya? Hihi..
Baca Juga: Kenapa Warna Daging Ikan Salmon Berbeda dari Ikan Lainnya? #AkuBacaAkuTahu
Yuk, lihat video ini juga!
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Healthline,Science Insider |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR