Suhud Sastro Kusumo
Suhud lahir pada 1920. Dia merupakan anggota Barisan Pelopor bentukan Jepang.
Saat upacara proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Suhud turut bertugas sebagai pengibar bendera.
Pada 14 Agustus 1945, Suhud dipercaya menjaga keluarga Soekarno dari berbagai macam gangguan.
Dua hari kemudian, 16 Agustus 1945, Soekarno dibawa oleh Soekarni dan Chaerul Saleh ke suatu tempat yang dikenal dengan peristiwa Rengasdengklok.
Baca Juga: Pernah Kram di Jari Kaki? Rasanya Tidak Enak, Ini Cara Mencegahnya
Saat itu, Suhud tidak curiga terhadap Soekarni dan Chaerul Saleh yang membawa Soekarno. Dan tidak menganggapnya sebagai suatu penculikan.
Malam harinya, Soekarno kembali ke rumah dan persiapan proklamasi kemerdekaan mulai dilakukan dengan matang.
Pimpinan kawedanan dan kecamatan sudah dikoordinasi.
Suhud diperintahkan mempersiapkan tiang bendera. Tiang ini kemudian digunakan untuk mengibarkan sang saka Merah Putih.
Suhud bertugas membentangkan bendera yang kemudian ditarik oleh Latief.
Baca Juga: Dikenal dengan Nama Kepiting Vampir, Apa Keunikan Kepiting Ini, ya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR