Bobo.id - Hutan Amazon yang berada di Benua Amerika, tepatnya di Amerika Selatan merupakan hutan hujan terbesar.
Bahkan karena luas wilayahnya yang membentang di sembilan negara, Hutan Amazon dijuluki sebagai paru-paru dunia.
Sayangnya, saat ini Hutan Amazon di negara bagian Brasil sedang mengalami kebakaran besar.
Baca Juga: Lahan Basah Ternyata Penting, lo! Apa Saja Manfaat Lahan Basah?
Jumlah Kebakaran Hutan Meningkat
Kebakaran besar yang melanda Hutan Amazon menjadi perhatian para pemerhati lingkungan.
Disebutkan oleh Lembaga Nasional untuk Penelitian Ruang Angkasa atau INPE, kebakaran Hutan Amazon yang terjadi tahun ini jumlahnya meningkat.
Jika dibandingkan dengan kebakaran yang terjadi pada 2018, kebakaran Hutan Amazon tahun ini meningkat hingga 80 persen!
Baca Juga: Kita Hirup Setiap Saat, Sebenarnya Udara Terbuat dari Apa, ya?
Jumlah ini ternyata dikhawatirkan oleh para pemerhati lingkungan akan menimbulkan akibat atau dampak yang buruk bagi Bumi.
Diperkirakan, ada beberapa akibat yang dikhawatirkan akan terjadi kalau kebakaran Hutan Amazon terus berlangsung.
1. Bumi Kehilangan 20 Persen Pasokan Oksigen
Hutan Amazon yang merupakan hutan hujan tropis terbesar di dunia ternyata menyumbang 20 persen pasokan oksigen, lo.
Nah, kalau kebakaran Hutan Amazon terus berlanjut, ini artinya Bumi bisa kehilangan 20 persen pasokan oksigen.
Sedangkan kalau hutan habis terbakar, hal ini akan mengubah lahan hutan menjadi sabana.
Padahal, kemampuan sabana untuk menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen tidak semaksimal hutan tropis.
Baca Juga: Kandungan Gizinya Belum Berubah, Anak-Anak Boleh Mengonsumsi Makanan Mentah atau Tidak, ya?
2. Terjadi Perubahan Iklim
Sebagai hutan hujan terbesar, Hutan Amazon memiliki simpanan karbon terbanyak yang bisa memperlambat pemanasan global, lo.
Selain itu, peneliti juga mengatakan bahwa pohon adalah hal terpenting yang bisa digunakan untik melawan perubahan iklim.
Namun, kalau pohon terus ditebang hingga menyebabkan hutan menjadi gundul dan kebakaran hutan yang besar terus terjadi, hal ini tentu berdampak pada perubahan iklim yang terjadi.
Bahkan kalau kebakaran Hutan Amazon terus terjadi, ini artinya Hutan Amazon akan kehilangan fungsinya sebagai penyerap karbon.
Baca Juga: Polusi Meningkat, Bagaimana Cara Mengatasinya, ya? #AkuBacaAkuTahu
3. Keanekaragaman Hayati Menghilang
Selain merupakan 40 persen hutan hujan di Bumi, Hutan Amazon juga menyimpan 10 sampai 15 persen keanekaragaman hayati di Bumi, lo.
Tidak hanya ikan piranha, peneliti juga sering menemukan spesies hewan maupun tumbuhan baru di Hutan Amazon.
Wah, kalau kebakaran Hutan Amazon terus terjadi, hal ini tentu berbahaya bagi flora dan fauna yang ada di sana, teman-teman.
Hewan dan tumbuhan yang ada di Hutan Amazon diperkirakan bisa menghilang akibat dari habitat mereka yang juga menghilang.
Baca Juga: Selain Polusi Udara, Polusi Suara Juga Berbahaya untuk Tubuh, lo!
4. Penyusutan Tanah
Selain merupakan penyumbang oksigen, pohon juga berguna untuk mengendalikan ketinggian air di atmosfer dengan mengatur siklusnya.
Namun semakin sedikit pohon, kandungan air yang ada di udara juga semakin sedikit yang akan dikembalikan ke tanah.
Selain itu, berkurangnya jumlah pohon akan mengakibatkan erosi tanah atau pengikisan.
Baca Juga: Kenampakan Alam di Benua Asia yang Dikenal Dunia, Apa Saja, ya?
Padahal, pohon juga berfungsi untuk menahan tanah agar tidak terkikis yang bisa menyebabkan banjir.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | hai.grid.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR