Bobo.id - Hampir setiap warga negara Indonesia punya batik karena batik merupakan salah satu budaya Indonesia.
Bahkan ada banyak sekolah yang memiliki hari batik setiap minggunya sehingga siswa-siswi diwajibkan memakai batik ke sekolah.
Apakah sekolah teman-teman juga punya hari batik sendiri? Biasanya, memakai batik di sekolah dilakukan setiap Jumat.
Baca Juga: Gemas! 5 Tempat di Asia Ini Wajib Dikunjungi bagi Pencinta Kucing
Sama seperti benda-benda yang dijual di pasaran, kain batik juga ada yang kualitasnya baik dan ada yang kurang baik.
Namun, keduanya tetap harus kita rawat dengan baik supaya bisa tetap awet, nih, teman-teman.
Lalu, bagaimana cara merawat kain batik supaya tidak cepat rusak, ya? Cari tahu, yuk!
Baca Juga: Berencana Pergi ke Kebun Binatang? Hindari Lakukan 7 Hal Ini, ya!
Hindari Terlalu Sering Mencuci Batik
Tahukah teman-teman? Ternyata kain batik tidak perlu terlalu sering dicuci, lo.
Jika hanya dipakai sebentar atau sekitar dua sampai tiga jam, cukup diangin-anginkan saja.
Itu karena batik yang hanya dipakai sebentar biasanya tidak terlalu kotor, kecuali kalau memang terkena sisa makanan atau noda lainnya.
Baca Juga: Pernah Merasa Gatal di Kepala saat Makan Makanan Pedas? Ini Sebabnya
Cuci dengan Sabun Bayi
Kalau terpaksa dicuci karena sudah terlalu kotor, pilih produk detergen yang ramah dengan kain batik.
Kita bisa menggunakan sampo atau sabun bayi untuk mencuci kain batik supaya tidak cepat rusak.
Pastikan juga untuk tidak mencucinya dengan mesin cuci. Cukup cuci dengan tangan secara lembut dan hindari untuk memeras kain.
Setelah dicuci, keringkan di tempat yang tidak langsung terkena sinar Matahari. Hal ini dilakukan untuk mencegah warna kain memudar.
Baca Juga: Mana yang Lebih Banyak Nutrisinya, Telur Ayam atau Telur Bebek?
Kain batik juga sebaiknya tidak disetrika, teman-teman. Saat dicuci, kita tidak disarankan untuk memerasnya sehingga kain tidak akan lecek atau berkerut.
Namun, kalau terpaksa disetrika, hindari untuk langsung menempelkan setrika pada kain batik.
Gunakan kain pelapis di antara setrika dengan kain batik sehingga panas dari setrika tidak langsung terpapar ke kain batik.
Simpan di Lemari Kering
Kita disarankan untuk menyimpan kain batik di lemari kering dengan kelembapan suhu 20 derajat ke bawah.
Baca Juga: Lakukan 4 Hal Ini agar Tidak Digigit saat Bertemu Anjing Besar
Untuk menghindari ngengat, kita bisa meletakkan biji merica atau lada yang dibungkus kasa di dekat kain batik.
O iya, pastikan baju batik digantung, sedangkan kain batik digulung dan bukan dilipat.
Itu karena bekas lipatan lama-lama bisa membuat serat dan benang kain putus sehingga mudah sobek.
Lalu, hindari menyimpannya terlalu lama. Jadi, setiap bulan harus dikeluarkan dari lemari untuk sekadar diangin-anginkan.
Baca Juga: Mulai Dari Pantai Hingga Bebatuan, Ini 5 Tempat Terindah di Dunia
(Penulis: Kahfi Dirga Cahya)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR