Ubur-ubur ini dinamakan Deepstaria berdasarkan nama kapal yang menemukan spesies ini tahun 1960-an, yaitu Deep Star 4000.
Deepstaria memiliki kulit tipis yang lebar dan bisa dibentangkan sebagai senjata untuk menangkap mangsanya.
Ubur-ubur yang memiliki nama ilmiah Deepstaria enigmatica ini disebut langka karena sangat jarang terlihat, lo.
Dalam 50 tahun terakhir, kemungkinan peneliti hanya melihat sekitar 12 kali ubur-ubur ini.
Baca Juga: Warna Mata Kucing Tidak Dipengaruhi Warna Bulunya, Ini Fakta Seru Mata Kucing
Deepstaria Sering Menghindari Peneliti
Belum banyak hal yang diketahui tentang ubur-ubur Deepstaria, nih, teman-teman. Hal ini disebabkan karena mereka selalu menghindari peneliti.
Ketika ditemukan oleh peneliti, Deepstaria selalu menghindari peneliti sehingga peneliti kesulitan melakukan penelitian terhadap hewan ini.
Peneliti hanya mengetahui beberapa hal mengenai Deepstaria, salah satunya adalah kebiasaan mengembangkan tubuhnya.
Hal ini dilakukan Deepstaria untuk menelan mangsa yang berenang di dekatnya, teman-teman.
Baca Juga: 5 Makhluk Kecil Ini Penting Bagi Kehidupan di Bumi, lo, Apa Saja?
Deepstaria akan membentangkan kulit tubuhnya yang tipis menjadi sepanjang sekitar satu meter lalu mulai menangkap mangsa di bawah kulitnya.
Saat ada mangsa mendekat, bagian tepi kulit Deepstaria akan mengencang sehingga tertutup seperti tali.
Nah, peneliti meyakini kalau Deepstaria memiliki struktur kecil seperti rambut yang disebut silia dan melapisi kulitnya.
Silia ini akan bertugas seperti ban berjalan yang membawaa mangsa yang sudah berada di bawah kulitnya untuk kemudian dibawa ke mulutnya.
Source | : | Wired,Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR