Benarkah Merebus Susu Mengurangi Nutrisinya? Ini 6 Mitos dan Fakta Susu!

Bobo.id – Anak-anak seperti kita sebaiknya minum susu dengan rutin, teman-teman.

Susu bisa melengkapi nutrisi yang mungkin belum kita dapatkan dari makanan lainnya.

Mengonsumsi susu bisa menambah mikronutrin seperti kalsium, vitamin C, potasium, dan magnesium.

Oh iya, benar tidak ya, kalau susu direbus maka nutrisinya akan berkurang?

Kita cari tahu mitos dan fakta susu, yuk!

Sumber Kalsium yang Paling Baik

Susu dikenal bisa memberikan asupan kalsium yang baik bagi tubuh kita, teman-teman.

Namun, sebetulnya susu bukanlah satu-satunya sumber kalsium yang terbaik.

Selain dari susu, kita bisa mendapatkan kalsium dari biji chia (chia seeds).

Ada juga mitos bahwa setelah usia tiga tahun, tubuh manusia tidak mampu memecah protein susu atau kasein, sehingga menghambat penyerapan kalsium dari susu.

Yang benar adalah kita membutuhkan vitamin D yang cukup untuk bisa menyerap kalsium dari makanan apa saja dan bukan hanya susu.

Baca Juga: Terbuat dari Susu Putih, Mengapa Keju Berwarna Kuning, ya?

Wajib Minum Dua Gelas Susu

Meskipun nutrisi dalam susu penting bagi tubuh kita, bukan berarti kita harus minum dua gelas susu setiap hari.

Susu adalah nutrisi pelengkap untuk mendapatkan asupan kalsium dan protein.

Namun, jika sedang tidak ingin minum susu, kita juga bisa mendapatkan kalsium dan protein dari makanan lainnya.

Yang penting adalah asupan nutrisinya seimbang, teman-teman.

Merebus Susu Mengurangi Nutrisinya

Susu yang diproduksi di tempat pemerahan susu di peternakan biasanya dipanaskan untuk membasmi bakteri di dalamnya.

Proses pemanasan susu itu namanya pasteurisai, teman-teman.

Jadi, susu yang dijual dalam kemasan itu sudah melalui proses pemanasan sebelumnya.

Tapi, jika kamu ingin merebus susu atau menggunakannya dalam masakan, tidak apa-apa, kok, teman-teman.

Menurut ahli nutrisi Shalini Manglani, merebus susu tidak menyebabkan efek apapun yang berbahaya dan nutrisinya tidak hilang, teman-teman.

Baca Juga: Mencoba Susu Cokelat dengan Cara Blind Test, Seperti Apa, ya?

Minum Susu Harus di Saat Perut Kosong

Mungkin ada teman-teman yang suka minum susu di pagi hari, nih. Ada pendapat yang menyebutkan bahwa susu harus diminum di pagi hari saat perut masih kosong.

Namun rupanya minum susu saat perut kosong bisa berdampak kurang baik bagi pencernaan, teman-teman.

Kita boleh-boleh saja minum susu di pagi hari namun tidak dalam keadaan perut yang masih kosong.

Lebih baik saat belum sarapan kita minum olahan susu yang lebih ringan dicerna, seperti yogurt.

Minum Susu Menyebabkan Kembung

Ini bisa terjadi pada seseorang yang memiliki intoleransi laktosa.

Namun, susu umumnya tidak menyebabkan kembung bagi orang yang tidak memiliki kondisi intoleransi laktosa.

Tapi, emungkinan susu bisa menyebabkan kembung karena dikonsumsi dengan makanan lain.

Milsanya buah yang asam dikonsumsi dengan susu bisa menyebabkan kondisi asam di perut, sehingga terjadi gangguan pada pencernaan.

Baca Juga: Kenapa Susu di Supermarket Kanada Dikemas Menggunakan Kantung Plastik?

Minum Susu Sudah Cukup untuk Memenuhi Nutrisi

Adik bayi yang belum bisa mencerna makanan memang hanya mengonsumsi susu, teman-teman.

Namun, bagi anak-anak seperti kita, susu tidak bisa dijadikan pengganti makanan berat biasa.

Susu memang mengandung berbagai vitamin dan mineral, namun tubuh kita tetap membutuhkan asupan nutrisi dari sumber makanan lainnya.

Kalau nutrisi anak-anak seperti kita tidak tercukupi, maka pertumbuhan dan perkembangan kita bisa terhambat.

Sebaiknya, kita minum susu untuk melengkapi nutrisi dari makanan lain yang kita konsumsi, supaya gizi di tubuh tetap seimbang.

Baca Juga: Bahan Makanan Dikelompokkan Menjadi 5 Kategori, Apa Saja, ya?

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!

 

 

 

PROMOTED CONTENT