Pak Penjahit mengangguk, lalu mengukur sesuai dengan gaun yang dikenakan Ratu."Kapan selesainya?" tanya Ratu.
"Satu bulan, Yang Mulia. Namun bila para pelanggan yang sudah memesan terlebih dahulu tidak keberatan bila saya dahulukan gaun Paduka, maka bisa lebih cepat dari itu,"jawab Pak Penjahit.
Ratu mengangguk, lalu p'ulang. Hari berikutnya, Pak Penjahit meminta izin untuk mendahulukan menjahit baju Ratu. Para pelanggannya tidak keberatan.
Baca Juga: Suhu saat Musim Hujan Lebih Dingin, Ternyata Cuaca Dingin Juga Berguna untuk Tubuh
Dengan gembira Pak Penjahit bergegas membuat pola gaun Ratu. Ketika pola selesai, ia menempel pola itu di kain halus milik Ratu.Tibatiba Pak Penjahit menepuk dahinya,
"Ya, ampun! Aku lupa kalau kain ini lentur. Dan tadi aku mengukurnya dari gaun Ratu. Gaun baru ini pasti akan kebesaran!"
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR