Bobo.id - Badak merupakan hewan yang masuk dalam daftar binatang yang hampir punah.
Salah satunya badak sumatera yang masuk dalam kategori red list, yaitu satu kategori sebelum hewan benar-benar punah.
Sayangnya, berita yang cukup sedih mengenai badak sumatera kembali muncul, nih.
Seekor badak sumatera betina yang ada di Malaysia baru saja mati. Kematian badak sumatera betina bernama Iman ini membuat badak sumatera di Malaysia dinyatakan punah.
Baca Juga: Fakta Unik Singa, Ternyata yang Gemar Berburu adalah Singa Betina!
Iman, Badak Sumatera Terakhir yang Hidup di Malaysia Wafat karena Sakit
Di sebuah suaka di Malaysia, hidup seekor badak sumatera berjenis kelamin betina bernama Iman.
Iman adalah seekor badak sumatera berusia 25 tahun dan merupakan badak sumatera terakhir yang hidup di Malaysia.
Namun pada Minggu, 24 November 2019 lalu, Iman mati karena penyakit yang dideritanya, yaitu kanker.
Sebelum mati karena kanker, Iman sempat menderita penyakit tumor dan membuatnya kehilangan banyak darah.
Kematian Iman ini menyebabkan badak sumatera di Malaysia dinyatakan punah.
Baca Juga: Mengapa Laba-Laba Tidak Terjerat di Sarangnya yang Lengket, ya?
Badak Sumatera di Malaysia Sudah Dinyatakan Punah
Iman menjadi badak sumatera terakhir yang hidup di Malaysia setelah pada bulan Mei lalu seekor badak sumatera jantan juga mati, nih, teman-teman.
Pada bulan Mei lalu, seekor badak sumatera jantan bernama Tam mati di cagar alam yang terletak di wilayah Sabah, Pulau Kalimantan bagian Malaysia.
Tam adalah badak sumatera berusia 30 tahun yang sudah menghuni cagar alam ini sejak 2008 lalu.
Baca Juga: Seorang Fotografer Berhasil Memotret Seekor Rusa dengan Tiga Tanduk
Sebelum kepergian Tam, seekor badak sumatera jantan bernama Puntung juga mati di penangkaran pada 2017 lalu.
Sebenarnya, badak sumatera sudah dinyatakan punah di alam liar Malaysia sejak 2015.
Namun dengan wafatnya Iman, maka sudah tidak ada lagi badak sumatera di Malaysia dan membuat status badak sumatera di Malaysia menjadi punah.
Badak Sumatera Merupakan Spesies Endemik Asia yang Jumlahnya Kurang dari 100 Ekor
Meskipun nama dari spesies badak ini adalah badak sumatera, spesies ini adalah hewan endemik Asia.
Badak sumatera hidup liar di hutan hujan tropis di berbagai kawasan Asia.
Walaupun hidup di berbagai hutan hujan tropis di kawasan Asia, jumlah badak sumatera saat ini sangat sedikit, teman-teman.
Diperkirakan, saat ini jumlah badak sumatera yang tersisa hanya 80 ekor saja dengan jumlah minimal 30 ekor badak sumatera yang hidup liar di hutan Indonesia.
Jumlah badak sumatera yang tidak sampai 100 ekor ini disebabkan karena sulitnya mengembangbiakkan badak sumatera karena hewan ini sangat soliter atau terbiasa hidup sendiri.
Baca Juga: Dijuluki Unicorn Puppy, Seekor Anak Anjing Punya Ekor Tambahan di Dahi
Badak jantan dan betina sangat sulit disatukan, bahkan mereka cenderung akan bertengkar.
Saat ini, Cincinnati Zoo merupakan satu-satunya kebun binatang di Amerika Serikat yang memiliki badak sumatera bernama Harapan.
Harapan adalah badak sumatera jantan yang dikirim oleh Sumatran Wildlife Sanctuary pada 2015 ke Amerika Serikat agar Harapan memiliki kesempatan untuk berkembang biak.
Sedangkan di Indonesia, badak sumatera semakin sedikit jumlahnya karena masalah penebangan hutan dan kebakaran hutan.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR