Kak Lisa yang sedang sibuk menyelesaikan tugas gambarnya dengan cat air berkata, "Tak apalah sekali-kali mandi dengan air seember. Namanya juga keadaan darurat. Aku mandi paling belakang. Yang penting gambar ini selesai dulu!"
Roni si bungsu sudah membawa handuk dan pakaian dalam. la baru kelas nol dan dengan mata masih mengantuk duduk di bangku menunggu perintah ibu atau kakak-kakaknya.
Yang paling ribut adalah Rosa, yang biasa disebut "Nenek Lampir" karena paling cerewet.
"Mana bisa mandi cuma seember? Memangnya mandi pas foto. Tidak mungkin bisa bersih. Orang ke sekolah kan maunya segar dan bersih. Kalau airnya kurang mana bisa bersih?" la mulai mengomel.
Baca Juga: Waduh! Jangan Meleset Memukul Nyamuk, Ternyata Nyamuk Bisa Mengingat Orang yang Memukulnya!
"Dasar cerewet! Namanya juga keadaan darurat. Harus bisa menyesuaikan diri, dong!" seru Edi, si sulung yang sudah kelas 3 SMP.
"Biar, aku tidak usah sekolah saja. Buat apa pergi ke sekolah kalau badan tidak bersih?" Rosa mulai ngambek.
"Bu, aku boleh mandi duluan?" tanya Roni.
"Ya, ya, masuklah. Pakai air yang di ember hijau itu, ya? Guyur satu gayung, lalu sabuni badanmu!" pesan Ibu. Roni segera masuk ke kamar mandi.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR