Bobo.id - Siapa yang sudah pernah mengalami gigi berlubang atau sakit gigi lainnya?
Wah, ketika mengalami sakit gigi, tentu rasanya tidak nyaman sekali, ya, teman-teman.
Bahkan kadang hal ini bisa mengganggu aktivitas kita, seperti mengunyah makanan, membuat tidur tidak nyenyak, bahkan tidak konsentrasi di sekolah.
Tentu hal ini akan sangat mengganggu, nih, karena kita jadi tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.
Baca Juga: Bolehkah Kita Langsung Menyikat Gigi Setelah Makan? #AkuBacaAkuTahu
Ketika memeriksakan gigi ke dokter, diketahui bahwa ada lubang kecil di gigi.
Hmmm... Mengapa lubang kecil pada gigi bisa menyebabkan gigi terasa sangat sakit, ya?
Meskipun gigi sangat sensitif terhadap rasa sakit, ternyata ada alasan bagus di baliknya, nih, teman-teman.
Cari tahu, yuk, mengapa gigi sangat sensitif terhadap rasa sakit dan apa fungsi dari rasa sakit yang kita rasakan pada gigi!
Gigi Terdiri dari Tiga Lapisan
Gigi yang berukuran kecil ini ternyata terbuat dari tiga lapisan, yaitu enamel yang ada di bagian terluar, lalu ada dentin, dan pulpa di bagian paling dalam.
Enamel yang ada di bagian luar gigi inilah yang membuat gigi kita terlihat putih, namun enamel adalah bagian yang tidak hidup, sehingga tidak bisa merasakan sakit.
Sedangkan dentin adalah bagian yang hidup, tapi tidak memiliki saraf. Dentin mengandung cairan yang bergerak saat gigi bergerak.
Nah, bagian terdalam dari lapisan gigi adalah pulpa, yang memiliki pembuluh darah dan saraf, serta bisa merasakan pergerakan cairan yang ada pada dentin.
Baca Juga: Bisa Membuat Sistem Imun Menjadi Lemah, Inilah 4 Efek Buruk Jika Sering Tidur Terlalu Malam
Rasa Sakit pada Gigi Dirasakan oleh Pulpa
Ketika mengalami sakit gigi, sebenarnya bagian yang merasakan sakit adalah pulpa.
Rasa sakit ini dirasakan oleh pulpa karena adanya pembuluh darah dan saraf yang bisa mendeteksi rasa sakit.
Meski pulpa bisa merasakan sakit, namun gigi sensitif yang terjadi saat mengonsumsi makanan atau minuman yang panas maupun dingin bukan dirasakan oleh pulpa.
Gigi sensitif ini terjadi karena lapisan dentin yang terbuka dan terkena udara dari luar akibat enamel yang terkikis.
Baca Juga: Selain Karena Kebiasaan yang Terlihat Sepele Ini, Mata Minus Juga Bisa dari Keturunan Orang Tua
Akibatnya, dentin yang terhubung dengan saluran berisi serabut saraf akan mendeteksi makanan yang suhunya terlalu panas atau terlalu tinggi. Ini menimbulkan rasa ngilu yang biasa kita sebut gigi sensitif.
Nah, karena pulpa tidak bisa merasakan suhu, maka setiap sensasi atau rasa yang mengenai saraf akan diartikan sebagai rasa sakit oleh pulpa.
Rasa Sakit Bukan Hanya Disebabkan oleh Sensasi pada Pulpa
Rasa sakit yang mengganggu ini ternyata tidak hanya dirasakan oleh pulpa saja, teman-teman.
Bagian lain pada gigi, yaitu ligamen periodontal juga berperan dalam rasa sakit yang kita rasakan pada gigi.
Ligamen periodontal adalah bagian yang menghubungkan gigi dengan tulang rahang dan juga bisa merasakan rasa sakit.
Rasa sakit karena ligamen periodontal ini misalnya dirasakan pada orang-orang yang memakai kawat gigi dibandingkan karena rasa sakit pada pulpa.
Baca Juga: Suka Berenang di Malam Hari? Wah, Ternyata Ada Manfaatnya untuk Tubuh!
Sakit Gigi Ternyata Ada Manfaatnya, lo!
Ketika sakit gigi, kita pasti akan segera minum obat untuk menghilangkakn rasa sakitnya, karena tidak ingin merasakan sakit yang lebih lama.
Tahukah kamu? Meskipun mengganggu, ternyata sensitivitas tinggi pada gigi terhadap rasa sakit punya manfaat untuk gigi itu sendiri.
Lubang pada gigi akan membuat gigi terasa sakit, meskipun lubangnya kecil.
Rasa sakit ini ternyata berfungsi untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada gigi.
Baca Juga: Bukan Hanya Penting Bagi Makhluk Hidup, Ini yang Terjadi Jika Oksigen Hilang dari Bumi
Karena sensitif pada rasa sakit, hal ini menjadi perlindungan pertama untuk gigi.
Kalau kita tidak merasakan sakit, meski kecil, maka kita akan terus menggunakan gigi itu untuk mengunyah
Akibatnya, gigi bisa semakin rusak dan justru tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik.
Jadi bisa dikatakan, sensitivitas gigi yang tinggi pada rasa sakit merupakan salah satu mekanisme pertahanan terhadap kerusakan.
Agar gigi tidak rusak, salah satunya berlubang, jangan lupa untuk menyikat gigi sebanyak dua kali sehari, ya!
Baca Juga: Waspada! Penyakit Gagal Ginjal Juga Bisa Dialami Anak-Anak, Kenali 10 Gejalanya
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Live Science,Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR