Bobo.id - Teman-teman pasti tidak asing dengan serangga satu ini. Meskipun ukurannya kecil, nyamuk tidak boleh kita sepelekan, lo.
Nyamuk tidak hanya bisa menghisap darah kita, tapi mereka juga bisa menimbulkan penyakit yang bisa membahayakan manusia.
Baca Juga: Sering Dianggap Mengganggu, Apa yang Terjadi Jika Nyamuk Hilang dari Bumi, ya?
Nyamuk bisa membawa virus penyakit berbahaya dan menularkannya kepada manusia. Karena itu, nyamuk tidak bisa kita sepelekan.
Menurut penelitian, kurang lebih ada 725 ribu orang di dunia yang meninggal karena gigitan nyamuk setiap tahunnya.
Nah, berikut ini adalah lima penyakit paling berbahaya yang bisa ditularkan oleh nyamuk. Penyakit apa saja, ya?
Ayo cari tahu!
Baca Juga: Sama-Sama Mengandung Banyak Nutrisi, Lebih Baik Mengonsumsi Salmon atau Tuna, ya?
1. Malaria
Malaria adalah parasit yang ditularkan oleh nyamuk.
Gejala Malaria biasanya dimulai 10-15 hari setelah kita terkena gigitan. Gejala malaria biasanya berupa demam, sakit kepala, muntah dan kelelahan.
Kina dan obat anti-malaria lainnya dapat membantu menyembuhkan penderitanya.
Jika tidak diobati, malaria bisa membuat penderitanya kambuh terus-menerus, lo.
Diperkirakan 300-600 juta orang menderita Malaria setiap tahun.
Sebagian besar kasus malaria menjangkit teman-teman kita di Afrika.
Ada lebih dari satu juta orang meninggal karena malaria setiap tahunnya, lo, teman-teman.
Sebagian besar korbannya adalah anak-anak yang berusia dibawah lima tahun. Kasihan, ya.
Baca Juga: Meskipun Tidak Sakit di Mulut, Dokter Lebih Dulu Memeriksa Mulut Pasien, Apa Alasannya, ya?
2. Demam Berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk jenis ini bisa mudah kita temukan di daerah beriklim tropis dan subtropis, lo.
Gejala demam berdarah biasanya timbul 4-13 hari setelah digigit. Gejala demam berdarah meliputi demam, sakit kepala, nyeri sendi, ruam dan sakit mata.
Pada sebagian orang, penyakit ini bisa berkembang menjadi demam berdarah dengue, penyakit yang lebih berbahaya.
Sekitar 390 juta orang menderita penyakit ini setiap tahun. Tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah dan juga tidak ada vaksin.
3. Virus West Nile
West Nile adalah virus yang disebarkan oleh nyamuk Culex.
Wabah virus west nile besar pertama kali terjadi di Rumania pada tahun 1996. Virus ini sekarang menyebar di negara-negara di seluruh dunia.
Sekitar 80 persen infeksi tidak menimbulkan gejala. Mereka yang mengalami gejala mendapatkannya antara 2-15 hari setelah gigitan nyamuk.
Baca Juga: Manusia Bisa Tertular Penyakit dari Hewan, Apakah Hal Sebaliknya Bisa Terjadi?
Gejala yang akan dirasakan penderita adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, ruam, dan kelelahan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit ini juga dapat berdampak pada sistem saraf pusat, lo.
Prosedur perawatan untuk virus west nile memang sudah ada, tetapi belum ada vaksin untuk virus ini.
Pada tahun 1999, ada 42.000 kasus virus west nile di Amerika Serikat. Dari kasus-kasus itu, 19.000 mengalami penyakit saraf dan 1.700 meninggal dunia.
4. Demam Kuning
Demam kuning adalah virus yang disebarkan oleh nyamuk, salah satunya nyamuk jenis Aedes aegypti.
Penderita akan mulai merasakan gejala 4-7 hari setelah gigitan. Gejalanya yang dirasakan biasanya demam parah, sakit kepala, dan mual.
50 persen dari mereka yang menderita demam kuning ada yang terkena dampak parah hingga akhirnya meninggal karena penyakit tersebut.
Meskipun tidak ada perawatan khusus, ada vaksin yang efektif untuk melawan demam kuning, lo.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa ada antara 84.000-170.000 kasus demam kuning setiap tahun dan 60.000 kematian yang disebabkan oleh penyakit ini.
5. Virus Zika
Virus Zika adalah penyakit baru yang ditularkan oleh nyamuk.
Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 1947, kasus pertama terdeteksi pada tahun 1952.
Pada tahun 2015, virus zika mewabah di Brasil.
80 persen orang yang terinfeksi tidak akan mengalami gejala. Mereka yang mengalami gejala biasanya merasakan sedikit demam, nyeri sendi, ruam dan mata merah.
Virus Ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang tersebar luas di daerah tropis.
Belum ada pengobatan dan vaksin untuk virus ini.
Nah itu tadi penyakit berbahaya yang bisa ditularkan oleh nyamuk pada kita. Hati-hati, ya, teman-teman!
Baca Juga: The Call of the Wild, Film Petualangan yang Mengharukan dari Kisah Novel Legendaris
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR