Plastik yang masuk ke laut pun terurai menjadi bagian yang lebih kecil dan akhirnya menjadi mikroplastik, yang termakan oleh hewan-hewan, bahkan sampai hewan yang tinggal di Palung Mariana.
Plastik yang tidak terurai di pencernaan hewan itu bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan, sehingga tidak ada ruang untuk makanan lagi dan justru menyerap senyawa yang berbahaya.
Kasihan, kan, teman-teman?
Eurythenes plasticus bukanlah satu-satunya hewan yang kehidupannya terganggu oleh sampah plastik yang sampai ke lautan.
Karenanya, demi menjaga Bumi kita untuk semua makhluk hidup, kita sama-sama kurangi penggunaan plastik sekali pakai dan sebisa mungkin mendaur ulang bahan yang bisa didaur ulang, yuk!
Baca Juga: Jangan Dibuang, Botol Plastik Bekas Bisa Dibuat Kapal Mainan seperti Ini
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Interesting Engineering |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR